Gila Bola – Bayern Munchen akan mainkan laga persahabatan melawan RB Salzburg di jeda musim dingin.
Tim asuhan Pepijn Lijnders itulah yang resmi dikonfirmasi akan menjadi lawan pertama Die Roten di tahun 2025. Jawara Liga Jerman itu akan berangkat ke kota terdekat di Austria dan bermain melawan tim yang sudah 17 kali menjadi juara di Liga Austria itu pada 6 Januari – lima hari sebelum Bundesliga dimulai kembali dan Bayern akan bertemu Borussia Monchengladbach.
Dengan demikian, Bayern akan menutup tahun 2024 dan membuka tahun 2025 dengan hadapi dua klub Red Bull, di mana pada pertandingan terakhir Bayern di tahun ini meraka dijadwalkan bertemu RB Leipzig.
Ini bukan pertama kalinya Bayern Munchen menggelar laga persahabatan melawan Salzburg selama jeda musim dingin. Pada tahun 2014, Salzburg secara mengejutkan berhasil kalahkan Bayern, 3-0.
Bukan Kali Pertama Bayern Munchen Bertemu Salzburg
Tentu saja, itu hanyalah sebuah laga persahabatan, yang tak akan memengaruhi perjuangan Bayern dalam amankan gelar Bundesliga ketika itu. Mereka kemudian bahkan menyabet gelar juara di DFB-Pokal dan menjadi semifinal Liga Champions.
Kedua tim juga bertemu lagi pada bulan Januari 2024, di mana mereka mainkan laga seru dan menutup pertandingan tersebut dengan skor imbang, 4-4.
Laga persahabatan ini kemungkinan bisa terlaksana karena diurus direktur olahraga, Christoph Freund, yang sebelumnya juga menjabat sebagai direktur di Salzburg sebelum dia pindah ke Allianz Arena.
Pertandingan ini sendiri akan menjadi barometer yang berguna untuk melihat, bagaimana kesiapan tim hadapi tahun baru, walaupun, sekali lagi, hasil yang kurang ideal tak boleh dianggap terlalu serius, lihat saja bagaimana kekalahan yang pernah mereka alami dari Salzburg di tahun 2014.
Sayangnya Tak Semua Fans Bayern Munchen Bisa Saksikan Laga vs Salzburg
Namun, bagian terburuk dari laga persahabatan melawan Salzburg, adalah fakta bahwa pertandingan ini akan kembali menjadi program acara berbayar di layar FC Bayern TV Plus.
Itu artinya, akan ada banyak suporter Die Roten yang akan kembali kehilangan kesempatan untuk menonton pertandingan ini, sama seperti yang mereka alami pada musim panas lalu.
Saat ini, prestasi Salzburg tengah menurun. Mereka ada di urutan keempat papan klasemen Liga Austria, di mana dari 11 pertandingan, skuad asuhan Lijnders itu torehkan lima kali menang, imbang tiga kali dan tiga kali kalah.
Dibandingkan musim lalu, Salzburg berhasil menutup musim di peringkat dua – ini terlepas dari masih panjangnya kompetisi di musim ini dan masih banyak waktu untuk Salzburg mengejar ketertinggalan mereka. Die Roten Bullen torehkan prestasi gemilang di musim 2022/23 di mana mereka menjadi juara di liga setempat.