Begini Loh Kriteria Penilaian Ballon d’Or dan Alasan Kenapa Rodri Akhirnya Ungguli Vinicius Junior

Gilabola.com – Gelandang Manchester City, Rodri, berhasil membawa pulang trofi Ballon d’Or 2024 setelah bersaing ketat dengan dua pemain Real Madrid, yaitu Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Gelar ini menegaskan pengakuan internasional atas kontribusi besar Rodri untuk Manchester City dan Tim Nasional Spanyol.

Sebelumnya, nama pemenang sempat bocor di media sosial, yang kemudian memicu perdebatan sengit di kalangan fans, terutama karena absennya delegasi Real Madrid di acara penghargaan bergengsi tersebut.

Real Madrid, yang mengandalkan performa Vinicius di berbagai kompetisi, memilih untuk memboikot acara Ballon d’Or karena kecewa pemain asal Brasil itu tidak meraih penghargaan.

Menurut beberapa sumber, keputusan Real Madrid untuk tidak hadir sudah diambil setelah mereka mengetahui bahwa Vinicius tidak akan menjadi pemenang. Keputusan ini menambah bumbu dalam diskusi mengenai proses penentuan pemenang Ballon d’Or.

Kriteria Pemilihan Pemenang Ballon d’Or

Penilaian Ballon d'Or melibatkan 100 juri dari jurnalis

Penghargaan Ballon d’Or diberikan setiap tahun oleh panel juri yang terdiri dari jurnalis olahraga internasional. Setiap negara dari 100 peringkat FIFA teratas berhak memiliki satu wakil juri, yang diminta untuk memilih sepuluh pemain dari daftar kandidat yang ditetapkan oleh redaksi France Football. Pemilihan dilakukan berdasarkan sejumlah kriteria, dengan poin-poin tertentu yang menentukan peringkat pemain.

Kriteria utama yang dipertimbangkan juri adalah penampilan individu, terutama karakter dan kontribusi pemain dalam pertandingan-pertandingan penting. Kriteria ini diikuti dengan penampilan tim dan kontribusi dalam prestasi klub atau tim nasional. Selain itu, unsur sportivitas dan perilaku di lapangan juga menjadi bagian dari penilaian.

Setiap juri memberikan peringkat untuk sepuluh pemain teratas dengan pembagian poin sebagai berikut: pemain pertama mendapatkan 15 poin, kedua 12 poin, dan seterusnya hingga pemain kesepuluh yang mendapat satu poin. Pemain yang meraih poin terbanyak akan dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or.

Performa Rodri di Manchester City dan Timnas Spanyol

Rodri mengangkat trofi Euro 2024

Rodri muncul sebagai sosok penting di lini tengah Manchester City. Pada musim 2023/2024, kontribusinya membawa City meraih gelar liga keempat berturut-turut di Premier League.

Di level internasional, perannya juga sangat signifikan bagi Tim Nasional Spanyol yang berhasil meraih gelar UEFA Euro 2024 dengan mengalahkan Inggris di final. Dengan performa yang stabil dan konsisten, Rodri dianggap sebagai pemain No. 6 terbaik di dunia, gelandang bertahan yang sangat diandalkan oleh timnya.

Tidak hanya itu, Rodri memiliki pengaruh besar di setiap pertandingan penting yang melibatkan City dan Spanyol. Peran vitalnya dalam menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan menjadi kunci keberhasilan tim. Hal ini dinilai sejalan dengan kriteria Ballon d’Or yang menekankan pentingnya kontribusi individual dalam pertandingan-pertandingan besar.

Vinicius Junior dan Kontroversi di Luar Lapangan

Perilaku Vinicius Junior kerap disorot

Di sisi lain, Vinicius Junior memang menampilkan performa yang gemilang bersama Real Madrid, terutama di La Liga dan Liga Champions. Dengan catatan 24 gol dan 11 assist sepanjang musim lalu, dia menjadi pilar penting dalam serangan Los Blancos.

Namun, Vinicius dinilai kurang berpengaruh bagi Tim Nasional Brasil. Penampilan dan kontribusinya bagi Selecao dianggap tidak sebanding dengan yang dia berikan di level klub.

Selain itu, beberapa faktor di luar lapangan turut memengaruhi penilaian terhadap Vinicius. Beberapa kontroversi yang terjadi terkait sikap dan perilakunya dianggap berdampak pada citranya di mata juri. Pada akhirnya, hal ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Rodri lebih unggul dalam persaingan Ballon d’Or tahun ini.