Gila Bola – Manchester United harus menelan kekalahan dari Tottenham Hotspur dalam laga perempat final Piala Liga di mana gawang tim besutan Ruben Amorim kebobolan empat gol di laga ini.
Gol pertama Tottenham dicetak oleh Dominic Solanke menjelang akhir babak pertama, sementara gol kedua lahir di awal babak kedua setelah kesalahan fatal dari bek United, Lisandro Martinez.
Pada babak pertama, pertandingan berjalan ketat hingga Tottenham mampu memanfaatkan peluang untuk membuka keunggulan. Namun, momen paling menentukan terjadi saat babak kedua baru dimulai.
Martinez mencoba menghalau bola dari serangan Tottenham, tetapi usahanya justru mengarahkan bola ke jalur Dejan Kulusevski. Pemain sayap Tottenham tersebut memanfaatkan peluang tersebut dengan tembakan akurat yang memastikan gol kedua bagi timnya.
Gary Neville memberikan komentar keras terkait aksi Martinez tersebut. Dia menilai bek Argentina itu melakukan kesalahan besar yang berujung gol. Menurut Neville, cara Martinez membuang bola ke arah lawan adalah bentuk pertahanan yang buruk dan lemah.
Neville juga menyoroti bagaimana Kulusevski dengan tenang memanfaatkan peluang itu, menunjukkan ketenangan yang tidak dimiliki para pemain United di momen-momen penting.
Selain itu, Neville menilai Ruben Amorim, manajer United, dirugikan oleh dua kesalahan besar yang dibuat oleh para pemainnya. Kesalahan pertama adalah bola yang ditepis ke tengah kotak penalti oleh kiper United, sedangkan kesalahan kedua adalah clearance Martinez yang tidak sempurna.
Mantan kapten klub yang sekarang menjadi pundit sepak bola itu menyebut kedua kesalahan tersebut menjadi bukti lemahnya penyelesaian defensif United pada laga tersebut.
Kekalahan ini menambah daftar masalah yang harus dihadapi Manchester United musim ini, terutama di lini pertahanan yang kerap kali tampil inkonsisten dan sangat merugikan tim.
The Red Devils sendiri pada akhirnya harus menelan kekalahan dengan skor 4-2 di pertandingan ini, di mana mereka sempat tertinggal 3-0 sebelum tiga pergantian pemain bisa memaksa laga berjalan ke arah yang lebih menegangkan.
Kesalahan kiper Spurs, Fraser Forster, membuat United sempat memperkecil skor menjadi 3-2 lewat gol Joshua Zirkzee dan Amad Diallo, dua pemain yang baru masuk sebagai pemain pengganti.
Gol Son Heung-Min di menit ke-88 membuat Tottenham Hotspur kembali di atas angin, tapi United sekali lagi berhasil memaksa laga menjadi semakin menegangkan setelah Jonny Evans membuat skor menjadi 4-3 di masa injury time.