Gilabola.com – Benfica buka negosiasi dengan Real Madrid untuk dapatkan Brahim Diaz di bursa transfer musim panas ini.
Diungkapkan surat kabar Portugal, Record, pemain internasional Maroko itu alami ketidakpastian di Madrid menyusul datangnya wonderkid Argentina, Franco Mastantuono, dan Benfica ingin memanfaatkannya.
Di usianya yang ke-26 tahun, Brahim justru berada di titik kritis dalam karirnya di dunia sepak bola. Walau Madrid menghargainya dan sedang berada dalam proses memperbarui kontraknya, terdapat diskusi internal mengenai apakah peminjamannya akan lebih bermanfaat bagi perkembangannya.
Klub ingin pastikan bahwa ia terus berkembang, terutama dengan persaingan yang ketat untuk mendapatkan tempat di dalam skuad.
Brahim ajan Jadi Tambahan Berkualitas Benfica
Benfica memandang Brahim sebagai target utama mereka setelah gagal merekrut Joao Felix. Klub bola yang bermarkas di Lisbon itu ingin memperkuat tim mereka dan yakin pemain Real Madrid itulah yang akan menjadi pilihan yang tepat.
Faktanya, sejumlah laporan menunjukkan kedua klub sudah lakukan pembicaraan awal untuk jajaki kesepakatan potensial yang menguntungkan semua pihak, dan kemungkinan besar Benfica ingin meminjam Diaz.
Namun, Benfica bukan satu-satunya klub yang ingin dapatkan Diaz. Ada pula klub Turki, Fenerbahce, yang juga tertarik padanya dan dipastikan hal itu akan menjadi tantangan menarik bagi Benfica.
Selain itu, ada pula klub-klub dari Timur Tengah yang ramaikan perburuan transfer Brahim Diaz, dan berpotensi mempersulit tim Portugal itu dapatkan pemain yang pernah dipinjamkan ke AC Milan tersebut.
Brahim Ingin Bertahan
Terlepas dari minat tersebut, Brahim tetap teguh pada pendiriannya bahwa ia ingin bertahan di Bernabeu, memperpanjang kontraknya, dan buktikan kemampuan dirinya di antara banyak talenta papan atas klub.
Satu hal yang perlu dicatat, Benfica tak asing dengan Madrid musim panas ini. Mereka menjual Alvaro Carreras ke klub bola yang bermarkas di ibukota Spanyol tersebut dan mendatangkan Rafael Obrador dari Madrid.
Kini, kedua klub kemungkinan akan lakukan lebih banyak bisnis sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup.
Namun, untuk saat ini, keputusan akhir tetap ada di tangan Brahim dan Real Madrid. Apakah pemain berusia 26 tahun itu akan bertahan untuk memperjuangkan tempatnya, atau mencari tantangan baru di klub lain, itu masih harus dicermati lagi.