Gilabola.com – Manchester United dan Tottenham Hotspur akan saling berhadapan dalam laga final Liga Europa yang akan digelar di Bilbao. Ini menjadi final sesama wakil Inggris pertama dalam enam tahun terakhir di kompetisi Eropa kasta kedua ini.
Bagi Manchester United, ini adalah kesempatan untuk mengangkat trofi Liga Europa untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya mereka menjuarai turnamen ini pada 2017 saat masih dilatih oleh Jose Mourinho.
Terakhir kali mereka berada di final adalah pada 2021 di bawah asuhan Erik ten Hag, namun saat itu mereka harus puas dengan kekalahan adu penalti melawan Villarreal.
Di sisi lain, Tottenham Hotspur datang dengan ambisi meraih gelar Liga Europa ketiga mereka. Klub asal London ini terakhir kali meraih trofi ini saat masih bernama Piala UEFA pada 1984.
Mereka mengalahkan Anderlecht lewat drama adu penalti setelah bermain dua leg. Trofi pertama mereka di kompetisi ini datang pada edisi perdana tahun 1972 ketika mereka mengalahkan Wolverhampton Wanderers.
United mengincar gelar ketiga berturut-turut dalam tiga musim terakhir dan berharap bisa semakin mendekati catatan trofi milik Liverpool dalam sejarah sepak bola Inggris. Sementara itu, Spurs membawa misi panjang tanpa trofi yang terakhir mereka menangi lewat Piala Liga tahun 2008.
Hadiah Final dan Impian ke Liga Champions
Laga final ini tidak hanya menjadi soal gengsi dan sejarah. Pemenang pertandingan akan mendapatkan satu tempat terakhir di Liga Champions musim depan, sebuah tiket yang bisa mengubah nasib finansial dan arah proyek klub musim panas ini.
Bagi United dan Spurs, yang performanya di Liga Inggris musim ini terbilang kurang memuaskan, final ini menjadi kesempatan emas untuk menutup musim dengan dampak besar.
Setiap tim yang masuk fase grup Liga Europa otomatis menerima dana sebesar Rp 79 Miliar. Manchester United sempat harus menunggu akhir musim lalu untuk memastikan lolos ke kompetisi ini lewat kemenangan atas Manchester City di final Piala FA di Wembley.
Sementara itu, Tottenham Hotspur lolos langsung lewat posisi kelima di klasemen akhir Liga Inggris, hanya terpaut dua poin dari zona Liga Champions.
Setiap kemenangan di fase grup memberikan tambahan dana sekitar Rp 8,4 Miliar dan hasil imbang memberikan Rp 2,8 Miliar. Klub yang lolos langsung ke babak gugur mendapat tambahan sebesar Rp 11,1 Miliar.
Dalam fase grup, United mencatat lima kemenangan dan tiga hasil imbang, sedangkan Spurs memiliki catatan lima kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan. Sejauh ini, keduanya sudah meraup sekitar Rp 157 Miliar hanya dari keberhasilan mencapai semifinal.
Total dana yang dikumpulkan United dari semua kemenangan dan pencapaian mereka sudah mencapai sekitar Rp 205 Miliar. Jika mereka berhasil menjadi juara di Bilbao, maka klub akan menerima tambahan Rp 242 Miliar. Finalis yang kalah pun tetap akan mendapatkan Rp 130 Miliar. Maka dari itu, Manchester United berpeluang mengantongi lebih dari Rp 441 Miliar hanya dari turnamen ini.
Jumlah ini memang masih jauh dari yang diperoleh juara Liga Champions, yang bisa meraih hingga Rp 465 Miliar. Namun tetap saja, nilai finansial dari kemenangan di Liga Europa menjadi sangat penting bagi klub yang ingin memperkuat skuad mereka dan tetap selaras dengan aturan Financial Fair Play.