Bologna ke Final Supercoppa, Vincenzo Italiano Sebut Penalti Faktor Keberuntungan

Gilabola.comBologna memastikan tempat di final Supercoppa Italiana setelah menyingkirkan Inter Milan lewat adu penalti di Riyadh, usai bermain imbang 1-1 selama 90 menit.

Pelatih Vincenzo Italiano menilai hasil imbang merupakan cerminan jalannya laga, sementara adu penalti menjadi faktor penentu yang tidak mudah diprediksi, dengan Ciro Immobile tampil menentukan di tengah rentetan kegagalan eksekutor.

Pertandingan semifinal ini menjadi pengalaman bersejarah bagi Bologna. Tim tersebut baru pertama kali tampil di ajang Supercoppa Italiana, mengingat turnamen ini baru digelar setelah periode terakhir Bologna meraih trofi.

Laga berjalan berat sejak awal bagi Bologna. Tim tersebut langsung tertinggal setelah Marcus Thuram mencetak gol untuk Inter hanya 73 detik setelah pertandingan dimulai, menciptakan tekanan besar sejak menit awal.

Bologna kemudian berusaha menata ulang permainan. Usaha itu membuahkan hasil ketika Riccardo Orsolini sukses mengeksekusi penalti akibat handball Yann Bisseck, yang membuat skor kembali imbang sebelum pertandingan berlanjut dengan tempo ketat.

Setelah 90 menit, kedua tim tidak mampu menambah gol. Situasi tersebut membuat laga harus ditentukan melalui adu penalti, yang berlangsung dengan skenario tidak biasa karena lima penendang berturut-turut dari kedua tim gagal mencetak gol.

Adu penalti akhirnya ditentukan oleh Ciro Immobile. Penyerang berpengalaman itu menjadi penentu setelah sukses menjalankan tugasnya, mengakhiri rangkaian kegagalan yang sempat membuat situasi terasa menegangkan.

Italiano dan Peran Immobile

Vincenzo Italiano menjelaskan bahwa alasan Bologna merekrut Immobile adalah untuk momen-momen seperti ini. Menurut dia, Immobile terbiasa menghadapi situasi tekanan tinggi dan itulah yang membuatnya dipercaya sebagai penendang kelima.

Italiano juga menyoroti kondisi Immobile yang sempat lama absen. Dia menyebut Immobile baru kembali masuk skuad sekitar satu bulan terakhir, namun tetap mampu tampil menentukan sebagaimana yang sudah ditunjukkan sepanjang kariernya.

Pelatih Bologna itu mengakui sempat merasa gawang seperti tertutup rapat. Rentetan kegagalan penalti membuatnya berpikir gol penentuan seolah sulit tercipta hingga Immobile akhirnya memecah kebuntuan.

Italiano menilai awal pertandingan menjadi ujian mental bagi timnya. Dia menyebut tidak mudah memulai laga dengan kondisi tertinggal cepat, namun Bologna mampu menjaga ketenangan dan menyamakan kedudukan dengan performa babak pertama yang dinilainya sangat baik.

Pada babak kedua, Italiano mengakui Inter tampil lebih dominan. Menurut dia, masing-masing tim memiliki satu babak yang lebih baik, sehingga hasil imbang selama waktu normal dianggap sebagai hasil yang adil.

Italiano menegaskan bahwa adu penalti selalu mengandung unsur keberuntungan. Dia menyebut Bologna membutuhkan sedikit faktor hoki untuk bisa keluar sebagai pemenang setelah duel panjang melawan tim yang sangat kuat.

Dia juga mengakui Bologna kesulitan menguasai bola ketika Inter mulai mengontrol permainan. Intensitas Bologna menurun di babak kedua, sementara tekanan Inter meningkat sehingga setiap upaya serangan balik kerap terhenti.

Menurut Italiano, Bologna sempat terkurung cukup lama di area sendiri. Namun dia menilai hal itu wajar karena Inter diisi pemain-pemain juara, sehingga timnya sudah memperkirakan akan menghadapi fase-fase sulit seperti itu.

Italiano menambahkan bahwa kebobolan cepat justru memicu semangat tambahan bagi Bologna di babak pertama. Dia menilai gaya bermain timnya memang mengandung risiko, dengan pendekatan menyerang sebagai cara bertahan dari tekanan lawan, meski sulit dipertahankan selama 90 menit penuh.

Bologna kini akan menghadapi Napoli di final Supercoppa Italiana di Riyadh. Pertandingan tersebut dipandang terbuka, mengingat Bologna juga tidak diunggulkan saat menghadapi Inter, namun mampu membalikkan situasi hingga mencapai partai puncak.

Pendapat Kami:

Menurut kami, keberhasilan Bologna bukan hanya soal penalti, tetapi juga tentang ketahanan mental setelah tertinggal cepat. Jika pendekatan berani yang diusung Italiano mampu dijaga dengan keseimbangan bertahan yang lebih stabil, Bologna punya peluang realistis untuk kembali membuat kejutan di final.

SebelumnyaRossoblu Singkirkan Inter, Immobile dan Ravaglia Tegaskan Ambisi Juara Supercoppa
SelanjutnyaSlot Ungkap Transformasi Wirtz di Liverpool Lewat Program Penambahan Berat Badan