Gilabola.com – Bruno Fernandes, kapten Manchester United, tampil luar biasa untuk timnya setelah mencetak hat-trick dalam kemenangan 4-1 atas Real Sociedad di Liga Europa.
Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, memuji performa Fernandes namun menyatakan bahwa sang kapten terkadang perlu lebih percaya pada rekan-rekan setimnya.
Juru taktik Portugal itu mengatakan bahwa Fernandes adalah pemain yang selalu siap tampil ketika tim membutuhkannya, baik dalam membawa bola maju maupun mencetak gol.
Amorim menambahkan bahwa Fernandes adalah kapten yang sempurna untuk timnya, tetapi dia juga membutuhkan bantuan dari rekan-rekannya untuk memenangkan gelar.
Meskipun begitu, Amorim mengakui bahwa Fernandes memiliki kecenderungan untuk meninggalkan posisinya demi mencari bola, yang bisa merusak formasi tim. Sang manajer berharap Fernandes bisa lebih percaya pada rekan setimnya dalam situasi tertentu.
Fernandes sendiri telah menjadi penentu dalam banyak pertandingan musim ini. Dia telah mencetak 15 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak di tim. Tidak ada rekan setimnya yang mencapai angka dua digit dalam hal gol.
Selain itu, Fernandes telah mencetak gol dalam 12 pertandingan berbeda musim ini, dan dalam delapan pertandingan tersebut, gol-golnya berhasil mengubah hasil pertandingan, baik dari kekalahan menjadi seri maupun dari seri menjadi kemenangan.
Bungkam Kritikan
Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, pernah mengkritik kepemimpinan Fernandes setelah kekalahan telak 7-0 dari Liverpool pada Maret 2023. Roy Keane, legenda klub lainnya, juga tidak ragu menyuarakan kritiknya terhadap performa Fernandes.
Keane bahkan mengejek mereka yang berpendapat bahwa musim ini akan lebih buruk tanpa Fernandes dengan mengatakan, “Seberapa buruk lagi bisa terjadi?”
Meskipun mendapat kritik, Fernandes tetap menjadi pemain kunci bagi Manchester United. Dalam sebulan terakhir, dia mencetak gol penting dalam hasil imbang melawan Arsenal, menyamakan kedudukan dalam pertandingan Piala FA melawan Fulham, dan mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas melawan Everton.
Gol-golnya sering kali menjadi penyelamat bagi tim yang sedang berjuang di posisi ke-14 klasemen Liga Premier, menuju musim terburuk mereka sejak degradasi pada musim 1973-74.
Paul Scholes, mantan gelandang Manchester United, juga memberikan pujian kepada Fernandes. Scholes menyebut bahwa dalam enam hingga tujuh minggu terakhir, Fernandes tampil brilian.
Dia menambahkan bahwa Fernandes sekarang lebih sering bermain di posisi yang lebih dalam, bukan lagi sebagai gelandang serang nomor 10, dan dia menjadi tulang punggung tim dalam meraih sedikit kesuksesan.
Selain kontribusinya di lapangan, Fernandes juga dikenal sebagai pemain yang jarang cedera. Di antara pemain outfield Manchester United, hanya Diogo Dalot yang tampil lebih sering darinya musim ini, dengan Fernandes telah bermain dalam 43 pertandingan.
Namun, Amorim menegaskan bahwa Fernandes masih memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal kepercayaan kepada rekan-rekan setimnya.
Amorim mengungkapkan bahwa Fernandes sering merasa frustrasi ketika tim tidak bermain dengan baik. Dia ingin menang dengan sangat kuat, sehingga terkadang dia meninggalkan posisinya untuk mencari bola. Amorim berharap Fernandes bisa lebih tenang dan mempercayai rekan-rekannya untuk mengatasi situasi tersebut.