Site icon Gilabola.com

Bukan Cuma Stefano Lilipaly, Timnas Indonesia juga Cuekin Tiga Pemain Naturalisasi Lainnya

Shin Tae-yong dalam sebuah sesi latihan Timnas Indonesia

Gila Bola – Timnas Indonesia kembali akan berlaga tanpa Stefano Lilipaly. Siapa sangka ada tiga pemain naturalisasi lainnya yang juga ‘kurang diminati’ pelatih Shin Tae-yong.

Saat ini, Timnas Indonesia memang dipenuhi banyak pemain naturalisasi. Sayangnya, ada beberapa pemain yang justru tak pernah dipanggil pelatih Shin Tae-yong usai mereka membela tim Merah Putih.

Dalam prosesnya, PSSI mengupayakan naturalisasi terhadap beberapa pemain yang direkomendasikan pelatih Shin Tae-yong. Sejumlah pemain berhasil didatangkan, seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Rafael Struick, Justin Hubner dan Ivar Jenner.

PSSI bahkan sedang memproses beberapa pemain lainnya, seperti Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes.

Namun, ternyata, status sebagai pemain naturalisasi tak menjamin mereka akan selalu dipanggil, apalagi mendapat tempat di Timnas Indonesia. Pasalnya, beberapa nama pemain yang dinaturalisasi sebelum kedatangan Shin Tae-yong saat ini seakan telah dilupakan. Berikut nama-namanya:

Bintang Persib Bandung ini jalani naturalisasi pada tahun 2017, tapi baru mendapat status WNI pada tahun 2021. Pasalnya, Ezra sempat membela Timnas Belanda U17.

Ezra mengaku siap mengubah kewarganegaraannya karena cinta Indonesia dan ingin membela skuad Garuda. Dia mengaku punya hubungan dekat dengan Indonesia dan selalu datang ke Indonesia setiap kali berlibur.

Pemain 26 tahun itu juga sempat menjadi andalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020, di mana mantan didikan akademi Ajax ini selalu bermain mulai dari fase grup sampai semifinal. Sayangnya, ajang itu menjadi yang terakhir bagi Ezra, dan sampai saat ini belum pernah dipanggil lagi ke Timnas Indonesia.

Di Timnas Indonesia, bintang Bali United ini kalah saing dari Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, serta tiga striker muda seperti Ramadhan Sananta, Rafael Struick dan Hokky Caraka.

Namun, pelatih Shin Tae-yong mengaku tak memanggil striker 35 tahun ini karena alasan kebugaran, walau ia mencetak lebih banyak gol di ajang Liga 1 Indonesia dibandingkan Dendy dan Dimas.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, dalam latihan Spasojevic terlihat sangat kelelahan untuk mainkan taktik yang diinginkan tim pelatih.

Diabaikan dari Timnas Indonesia walau sudah dinaturalisasi juga dialami Victor Igbonefo, yang tak lagi masuk daftar pemain pilihan Shin Tae-yong.

Padahal, dalam sejarahnya Victor sempat menjadi andalan pelatih tersebut dan sudah 14 kali bermain untuk tim asuhan Shin Tae-yong.

Kini, Victor digusur Jordi Amat dan Elkan Baggott, dan tak pernah dipanggil lagi sejak Piala AFF 2020.

Keputusan Shin Tae-yong kembali dipertanyakan karena tak memanggil nama yang satu ini, karena Lilipaly dan klubnya, Borneo FC, saat ini sedang on fire serta bertengger di puncak klasemen Liga 1 Indonesia.

Meskipun Lilipaly berhasil kantongi sembilan gol dan 11 assist untuk Borneo FC, tetapi ia justru tak dipanggil saat Indonesia akan berlaga di Piala Asia 2023.

Lilipaly kembali tak ikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia – yang kali ini digelar di Turki, dengan alasan ‘kurang dalam hal fisik’, meskipun Shin Tae-yong akui Lilipaly bermain gemilang bersama klubnya.

Walau sempat menyaksikan langsung permainan Lilipaly di Borneo FC, tetapi Shin Tae-yong mengaku untuk Piala Asia, Lilipaly  tetap ‘kelihatan sulit secara fisik’ dan saat Indonesia harus berhadapan dengan tim yang levelnya lebih tinggi, Lilipaly diyakini akan sangat kelelahan.

Exit mobile version