Gilabola.com – Sergio Busquets, mantan kapten Barcelona sekaligus ikon sepak bola Spanyol, resmi mengumumkan bahwa dia akan pensiun pada akhir musim Major League Soccer tahun ini bersama Inter Miami.
Gelandang berusia 37 tahun itu menyampaikan kabar tersebut melalui sebuah video emosional, di mana ia menegaskan bahwa Barcelona tetap menjadi klub terpenting dalam hidupnya setelah 15 tahun membela tim utama sebelum hengkang pada 2023.
Tak lama setelah pengumuman itu, Barcelona memberikan penghormatan melalui media sosial dengan menyebut Busquets sebagai legenda dan berterima kasih atas kontribusinya di dunia sepak bola.
Barcelona menuliskan pesan singkat namun penuh makna dengan menyebut Busquets sebagai legenda dan menekankan bahwa dia adalah bagian dari sejarah besar klub.
Klub mengunggah foto mantan kaptennya disertai kalimat penghormatan yang menyatakan terima kasih atas semua yang telah dia berikan untuk sepak bola bersama Barcelona.
Busquets pertama kali menembus tim utama pada 2008 ketika dilatih Pep Guardiola. Sejak saat itu, dia menjadi pilar utama lini tengah Blaugrana lebih dari satu dekade. Selama kariernya di Camp Nou, ia mencatat lebih dari 700 penampilan, mengenakan ban kapten, dan memimpin tim baik di dalam maupun luar lapangan.
Dalam kurun waktu tersebut, dia mempersembahkan sembilan gelar La Liga, tiga trofi Liga Champions, serta tujuh Copa del Rey, menjadikannya salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah klub.
Ramos Angkat Bicara
Selain Barcelona, penghormatan juga datang dari Sergio Ramos, mantan kapten Real Madrid sekaligus rekan setim Busquets di tim nasional Spanyol. Melalui unggahan media sosial, Ramos menulis bahwa Busquets adalah definisi bagaimana seseorang bisa tampil luar biasa di lapangan namun tetap sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Ramos menambahkan bahwa meskipun sering kali mereka berhadapan sebagai rival di level klub, dirinya kerap menjadi rekan Busquets di tim nasional. Dia menyebut mantan pemain Barcelona itu selalu menonjol berkat visi, kelas, kualitas permainan, dan sikap rendah hati.
Ramos menilai bahwa sepak bola kehilangan salah satu gelandang paling brilian yang pernah dia temui, tetapi Busquets meninggalkan warisan yang penuh pengakuan serta rasa hormat dari semua pihak yang pernah bermain bersamanya.
Dalam pesannya, Ramos juga menyampaikan ucapan terima kasih atas persahabatan dan kerja sama yang terjalin selama bertahun-tahun. Dia menutup dengan doa agar Busquets mendapatkan kesuksesan dalam perjalanan barunya setelah gantung sepatu.
Pengumuman pensiun Busquets ini menandai akhir dari sebuah era panjang di sepak bola, baik di level klub bersama Barcelona maupun di panggung internasional bersama tim nasional Spanyol.