Caicedo Kembali Berlatih, Harapan Chelsea Meningkat Jelang Final Piala Dunia Antar Klub

Gilabola.comChelsea mendapat angin segar menjelang final Piala Dunia Antar Klub melawan Paris Saint-Germain. Gelandang andalan mereka, Moises Caicedo, telah kembali berlatih di New York pada Kamis pagi setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat semifinal kontra Fluminense.

Cedera itu sempat membuat Enzo Maresca khawatir bahwa dia bisa absen untuk laga final, terlebih karena Caicedo terlihat kesakitan meskipun tetap mencoba bermain hingga akhir laga.

Kehadiran Caicedo sangat krusial dalam strategi Maresca. Pelatih asal Italia itu sangat mengandalkan pengaruh pemain bernilai Rp 2,5 Triliun itu di lini tengah, apalagi lawan yang dihadapi nanti diperkuat trio gelandang PSG yang solid: Joao Neves, Fabian Ruiz, dan Vitinha.

Kehilangan Caicedo bisa menjadi pukulan telak, terutama karena Romeo Lavia belum pulih dan Dario Essugo juga absen karena cedera saat latihan. Lavia bahkan tidak terlihat dalam sesi latihan terakhir, membuat stok gelandang Chelsea kian terbatas.

Meski demikian, reputasi Caicedo sebagai pemain ‘tahan banting’ terus bertahan. Sejak kekalahan dari Wolves pada malam Natal 2023, dia belum pernah absen karena cedera atau sakit.

Gelandang internasional Ekuador itu hampir selalu jadi pilar lini tengah The Blues, dan kehadirannya di final nanti menjadi kabar menggembirakan bagi seluruh pencinta sepak bola Chelsea.

Chelsea Diuji PSG, Superkomputer Pilih Siapa?

Laga final antara Chelsea dan PSG di MetLife Stadium menjadi penutup turnamen Piala Dunia Antar Klub yang diperbarui formatnya. Dalam laga yang disebut sebagai duel kelas berat Eropa ini, semua mata tertuju pada adu kekuatan dua tim yang tengah mencari gelar dunia.

Namun, menurut prediksi superkomputer dari Opta, PSG jauh lebih diunggulkan untuk keluar sebagai juara. Tim asuhan Luis Enrique disebut memiliki peluang sebesar 64,42% untuk memenangkan laga final.

PSG tampil dominan sepanjang turnamen, mengalahkan Real Madrid dan Atletico Madrid dengan skor 4–0, serta menundukkan Bayern dan Seattle Sounders masing-masing 2–0. Satu-satunya noda di perjalanan mereka hanyalah kekalahan dari Botafogo di fase grup.

Chelsea, di sisi lain, dinilai hanya memiliki peluang 35,58% untuk mengangkat trofi. Meskipun tampil meyakinkan dalam kemenangan atas Palmeiras, Fluminense, dan Benfica, laga melawan PSG diprediksi akan menjadi ujian terberat bagi Maresca sejak menukangi The Blues.

Sementara itu, Caicedo mengakui bahwa dia masih dalam proses menjadi gelandang terbaik di dunia. Dia menyebut dirinya belum berada di level itu, namun bekerja keras setiap hari untuk membuktikannya di lapangan.

Baginya, yang terpenting adalah membantu tim, bukan memikirkan komentar orang. Sikap itu mungkin yang akan menjadi pembeda saat Chelsea melangkah ke laga final dan mencoba membalikkan semua keraguan.