Carlo Ancelotti Khawatir Laga Real Madrid Kontra Chelsea Batal Akibat Badai Tropis

Gila Bola – Nasib Real Madrid kurang beruntung dalam tur pramusim mereka di Amerika Serikat kali ini.

Pasalnya, mereka harus hadapi kendala cuaca esktrim yang melanda kawasan di mana latihan dan pertandingan pramusim El Real digelar.

Saat lakoni laga melawan AC Milan di Chicago, ancaman badai petir juga terjadi di kawasan itu, meskipun intensitasnya tak terlalu tinggi. Hingga pada akhirnya, pertandingan bisa digelar tanpa kendala.

Namun, ketika beraksi di New Jersey, Madrid harus hadapi cuaca sangat buruk ketika hujan dan petir terjadi secara intens selama 12 menit, setelah laga El Clasico melawan Barcelona digelar selama 13 menit.

Sampai akhirnya, pertandingan melawan rival abadi tersebut terpaksa dihentikan cukup lama, karena kondisi cuaca ekstrim yang mengerikan. Laga itupun tertunda hampir satu setengah jam, walaupun akhirnya tuntas digelar dan Madrid kalah 1-2.

Cuaca Ekstrim juga Mengancam Laga Ketiga Real Madrid 

Kini, menurut laporan AS, Madrid harus kembali hadapi masalah cuaca yang mengancam pertandingan persahabatan terakhir mereka melawan Chelsea dalam tur pramusim kali ini.

Pertandingan itu – yang akan dimainkan di Charlotte, Carolina Utara, berada di bawah ancaman badai tropis Debby – yang bergerak dari arah Laut Karibia menuju Tallahassee di barat laut negara bagian Florida, pada awal pekan ini.

Untuk saat ini, ancaman itu hanya terjadi di Florida dan Carolina Selatan. Namun, Charlotte hanya berjarak 600 kilometer dari Tallahassee – tempat tujuan Debby, dan tak ada yang bisa dianggap enteng saat ini.

Protokol di AS Bisa Batalkan Laga Real Madrid vs Chelsea

Sebelumnya juga sudah ada prediksi bahwa akan sering terjadi hujan di kawasan Charlotte pada pekan ini. Terlebih lagi pada hari Selasa waktu setempat atau Rabu (7/8) WIB – ketika Real Madrid akan bertemu Chelsea. Selain itu, ada pula ancaman badai tropis Debby yang diprediksi terjadi pekan ini.

Perlu diingat, protokol di Amerika Serikat menyatakan, jika petir menyambar dalam radius hampir 13 kilometer dari stadion, maka para pemain dari kedua tim yang bertanding akan menuju ruang ganti dan suporter pun diimbau harus berlindung, setidaknya selama setengah jam.

Setiap sambaran petir yang terjadi di area itu akan dicatat, hingga tak terjadi lagi sambaran petir dalam jarak 13 kilometer selama kurun waktu setengah jam. Jika tidak, maka pertandingan tak akan dimainkan.