Gila Bola – Pada Kamis pagi 7 September 2023 akan diumumkan tiga nominasi teratas Ballon d’Or. Dua nominasi di antaranya dipastikan Lionel Messi dan Erling Haaland. Satu sisanya masih menjadi rebutan tiga nama. Siapa sajakah mereka?
Inilah alasan-alasan mengapa Messi dan Haaland berada di dua nama teratas daftar nominasi Ballon d’Or yang pemenangnya akan diumumkan pada 30 Oktober mendatang.
Daftar piala dan penghargaan yang dimenangkan Messi dan Haaland menjadi penentu dewan juri menempatkan gelandang serang PSG dan penyerang Manchester City itu sebagai dua nama teratas dalam daftar nominasi besok.
Mengapa Messi masih disebut dalam kapasitasnya sebagai pemain Paris Saint-Germain? Karena periode penilaian Ballon d’Or ini mencakup waktu antara Agustus 2022 dan Juli 2023. Masa ketika La Pulga masih menjadi pemain Les Parisiens.
Daftar Trofi dan Penghargaan yang Diterima Messi
Sebagai pemain PSG, La Pulga turun merumput sebanyak 41 kali, mencetak 21 gol dan memberi 20 assist. Catatan double digit untuk gol dan sekaligus assist sangat jarang bisa dilakukan pemain lainnya.
Sementara itu ketika berseragam Argentina, Messi turun tujuh kali selama Piala Dunia Qatar, mencetak tujuh gol, dan memberi tiga assist selama turnamen mundial 2022 tersebut.
Trofi yang direbutnya adalah Piala Dunia 2022, selain juara Ligue 1 Perancis. Ia juga menjadi Pemain Terbaik di Qatar, terlihat dari dua trofi yang disandangnya pada upacara pemberian medali pemenang.
Beberapa situs sepak bola menghitung pula jumlah gol dan piala yang direbutnya bersama Inter Miami. Sayang sekali ini kurang tepat karena periode waktu Ballon d’Or ini hanya mencakup Agustus 2022 sampai Juli 2023 saat Messi masih menjadi pemain PSG.
Jika La Pulga sampai memenangkan penghargaan Bola Emas 2023 ini maka itu akan menjadi kali kedelapan ia menang trofi individual ini, terbanyak dari semua pemain mana pun sejauh ini.
Erling Haaland Meraih Tiga Trofi Utama dan Empat Penghargaan Individual
Tiga trofi dimenangkan sang raja gol Norwegia ini bersama klubnya Manchester City. Ketiganya adalah Premier League, Piala FA dan Liga Champions.
Selain tiga trofi utama itu, Haaland juga memenangkan empat penghargaan individual, yakni Sepatu Emas Liga Inggris untuk pencetak gol terbanyak (35 gol), Pemain Terbaik Liga Inggris.
Itu didapatnya setelah merumput 53 kali bagi the Sky Blues semusim, 52 gol dan memberi sembilan assist.
Selain itu gelar Pemain Terbaik PFA (asosiasi pemain profesional) yang artinya ia dipilih oleh rekan-rekannya sendiri sesama pemain, dan gelar keempatnya adalah Pemain Terbaik UEFA, yang diterimanya lima hari lalu pada 31 Agustus.
Calon Nominasi Ketiga: Kevin De Bruyne
Gelandang Belgia ini secara luar biasa memberi 31 assist dalam semusim, mencetak 10 gol, yang didapatkannya dalam 49 laga Liga Inggris dan Liga Champions.
Ia hanya turun bermain dalam tiga pertandingan Piala Dunia bersama Die Roten Teufel, gagal melaju cukup jauh sehingga tiga trofinya sama seperti yang didapatkan rekan-rekannya di Manchester City.
Calon Nominasi Ketiga: Rodri
Rodri adalah figur yang paling diremehkan dalam daftar nominasi ini. Mungkin karena golnya hanya empat dan jumlah assistnya hanya tujuh bersama the Citizens.
Tetapi ia memperoleh satu piala lagi bersama timnas Spanyol di ajang UEFA Nations League sehingga seharusnya Rodri lah yang merebut posisi ketiga Ballon d’Or, bukannya De Bruyne.
Apalagi jika memperhitungkan empat penghargaan individual yang didapatnya, yakni pemain paling berharga (MVP) di final Liga Champions, permain terbaik di keseluruhan kompetisi Liga Champions dan dua gelar serupa di final dan kompetisi UEFA Nations League.
Calon Nominasi Ketiga: Kylian Mbappe
Sang pemain Perancis ini mendapatkan gelar juara kedua Piala Dunia 2022 di Qatar, Bola Perak dan Sepatu Emas turnamen mundial itu karena jumlah gol terbanyak (8). Mbappe juga mendapatkan gelar juara Liga Perancis dan top skor kompetisi (29 gol).