
Gilabola.com – Federico Chiesa mencetak gol krusial bagi Italia dalam kemenangan 2-1 atas Austria di babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley dan gol itu mengantarkannya mencatatkan sejarah dalam turnamen ini.
Federico Chiesa mencetak gol pertamanya di Euro 2020, dengan ada rentang 25 tahun setelah ayahnya Enrico Chiesa mencetak gol di turnamen ini pada edisi 1996, dan itu adalah pertama kalinya seorang ayah dan anak mencetak gol dalam sejarah kompetisi.
Memang Italia membutuhkan babak perpanjangan waktu untuk memecah kebuntuan melawan Austria yang tampil sangat ngotot di babak 16 besar Euro 2020 di Wembley pada Minggu (27/6) dini hari WIB.
Federico Chiesa dimasukkan untuk menggantikan Domenico Berardi jelang berakhirnya waktu normal saat Gli Azzurri membutuhkan gol ketika pertandingan masih seimbang tanpa gol, dan dia kemudian tampil luar biasa di babak perpanjangan waktu.
Menerima bola dari umpan bola atas Leonardo Spinazzola, penyerang Juventus melakukan kontrol pada bola, melakukan pergerakan yang mengecoh satu bek Austria sebelum dengan cepat melepas tembakan ke gawang Daniel Bachmann.
Grande goal #Chiesa akbar
(da una tv araba..😏)#ItaliaAustria pic.twitter.com/rwKD5FtnOi— in fila per tre (@zirudela) June 26, 2021
Gol itu akhirnya membuka keran bagi gol kedua Italia yang dicetak oleh pemain pengganti lain Matteo Pessina, dengan Sasa Kalajdzic yang dimasukkan di babak perpanjangan waktu akhirnya hanya bisa memperkecil skor menjadi 2-1 bagi kekalahan Austria.
Nah gol Federico Chiesa datang 25 tahun dan 12 hari setelah gol ayahnya Enrico Chiesa saat melawan Republik Ceko di Euro 1996. Ini adalah pertama kalinya seorang ayah dan seorang anak mencetak gol dalam sejarah kompetisi. Federico belum lahir ketika ayahnya mencetak gol di Anfield di tahun tersebut.
Pasukan Roberto Mancini akhirnya membukukan tempat mereka di perempat final dan akan melawan pemenang antara Belgia vs Portugal di Allianz Arena Munich pada Sabtu (3/7) WIB.