Site icon Gilabola.com

Chelsea Gagah di Stockholm! Nicolas Jackson Cetak Dua Gol, Tuan Rumah Dibungkam 1-4

Hasil Djugarden vs CHelsea di leg pertama semifinal Liga Konferensi Eropa 2024/2025

Hasil Djugarden vs CHelsea di leg pertama semifinal Liga Konferensi Eropa 2024/2025

Gilabola.com – Chelsea menunjukkan kelasnya saat menundukkan klub Swedia Djurgarden dengan skor telak 4-1 dalam laga leg pertama semifinal UEFA Conference League. Dua gol dari Nicolas Jackson di babak kedua menjadi penentu dominasi tim tamu, yang kini hanya tinggal selangkah menuju final di Wroclaw, Polandia.

Bagi Chelsea, yang sementara terikat di kompetisi kasta ketiga Eropa ini, Stockholm terasa manis. Jackson, yang mencetak gol keempat timnya malam itu, merayakan seolah-olah ini adalah Liga Champions. Dan memang, tak ada larangan untuk menikmati kemenangan besar, di panggung manapun.

Pelatih Enzo Maresca juga tampak puas. Ia membuat perubahan signifikan saat turun minum dengan memasukkan pemain-pemain inti seperti Jackson, Cole Palmer, Moises Caicedo, dan Trevoh Chalobah. Saat itu, Chelsea sudah unggul 2-0, tapi Maresca ingin memastikan laga ini benar-benar “mati” sebelum leg kedua di Stamford Bridge.

Meski Djurgarden sempat mencetak gol hiburan, leg kedua pekan depan di London diprediksi hanya akan menjadi formalitas belaka. Chelsea sudah menjejakkan satu kaki di final, yang akan mempertemukan mereka dengan pemenang dari laga Fiorentina vs Real Betis, tim yang ditangani oleh mantan pelatih Maresca, Manuel Pellegrini.

Mimpi Indah Pemain Muda dan Penampilan Kuat Sancho

Turnamen ini juga memberikan peluang emas bagi pemain muda Chelsea. Jelang akhir laga, pemain berusia 16 tahun Reggie Walsh diberikan debutnya. Ia nyaris mencetak gol spektakuler dari jarak 25 meter. Ada peluang ia kembali diturunkan di leg kedua.

Meski stadion 3Arena “hanya” berkapasitas 30.000 penonton, atmosfer pertandingan ini disebut sebagai yang paling bising selama kiprah Chelsea di Conference League musim ini. Bahkan winger Djurgarden, August Priske, tampak begitu bersemangat ketika Noni Madueke secara tak sengaja memberikan lemparan ke dalam bagi lawan hanya dalam waktu 60 detik pertandingan.

Di sisi seberang, Jadon Sancho sempat frustrasi karena jarang menerima bola di awal laga. Namun pada menit ke-13, ia akhirnya mendapatkan umpan manis dari Enzo Fernandez dan langsung mencetak gol pembuka. Yang tak terlihat, adalah kontribusi tak langsung dari Kiernan Dewsbury-Hall, yang pergerakannya menarik bek Djurgarden keluar posisi dan membuka ruang bagi Sancho. Marcus Danielson, bek Djurgarden, gagal melakukan penyelamatan di garis gawang.

Chelsea hingga kini belum memutuskan apakah akan membeli Sancho secara permanen atau mengembalikannya ke Manchester United. Namun performa seperti ini bisa memperbesar peluangnya untuk bertahan di Stamford Bridge.

Dominasi Chelsea: Gol-Gol Mudah, Kesalahan Lawan

Sebelum kick-off, Djurgarden sempat menyiram lapangan sintetis mereka dengan meriam air — mungkin berharap permukaan yang lebih licin bisa menyulitkan tamu dari Inggris. Tapi Chelsea tetap tampil dominan.

Kapten Reece James, meski sempat dikhawatirkan karena permukaan lapangan berisiko, dimainkan sebagai gelandang. Pada menit ke-31, ia melepas umpan cerdik ke Madueke, namun tembakan dari jarak enam yard digagalkan kiper Djurgarden, Jacob Rinne.

Madueke menebus kegagalannya menjelang akhir babak pertama, saat menyambut umpan dari Fernandez dan mencetak gol dari jarak 16 meter. Chelsea menutup paruh pertama dengan keunggulan 2-0 berkat dua pemain asal Inggris.

Setelah empat pergantian pemain di awal babak kedua, Djurgarden sempat mengancam lewat Hampus Finndell dan Priske, namun gagal mencetak gol.

Pada menit ke-60, kesalahan koordinasi antara Danielson dan Rinne dimanfaatkan Jackson untuk mencetak gol ketiga. Empat menit kemudian, penyerang asal Senegal itu menggandakan koleksi golnya dengan tembakan dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung Rinne. Skor menjadi 4-0.

Djurgarden akhirnya mencetak satu gol hiburan lewat sundulan Isak Mulugeta setelah Josh Acheampong kehilangan bola dan tak mampu menjaga lawannya.

Cole Palmer seharusnya bisa menambah keunggulan Chelsea, namun sentuhan pertamanya yang buruk membuat bola terlalu jauh dan peluang pun hilang. Sudah hampir empat bulan sejak Palmer terakhir kali mencetak gol — dan Maresca pasti berharap dia bisa mengakhiri puasa gol itu saat menjamu Liverpool akhir pekan ini di Premier League.

Exit mobile version