Gilabola.com – Chelsea resmi keluar sebagai juara Piala Dunia Antarklub 2025 usai menumbangkan Paris Saint-Germain dengan skor telak 3-0 di partai final yang digelar dengan format baru.
Semua gol tercipta di babak pertama dalam sebuah penampilan sempurna dari anak asuh Enzo Maresca.
Dominasi Chelsea di Babak Pertama
Chelsea langsung mengambil alih kendali pertandingan sejak menit awal, dan hasilnya terlihat saat Cole Palmer membuka skor di menit ke-22.
Gol bermula dari operan cermat Malo Gusto di sisi kanan yang mengeksploitasi ruang kosong di belakang Nuno Mendes. Beraldo tak mampu mengejar Palmer yang kemudian melepaskan sepakan rendah tak terbendung ke pojok bawah gawang Gianluigi Donnarumma.
Delapan menit berselang, Palmer kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan aksi solo luar biasa. Menerima umpan dari Enzo Fernandez, Palmer menusuk dari sisi kanan, memanfaatkan pergerakan Joao Pedro yang menarik perhatian bek tengah PSG.
Tanpa pengawalan berarti, ia melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh, membuat Donnarumma kembali tak berkutik.
Jelang turun minum, giliran Joao Pedro yang mencetak gol ketiga Chelsea. Kali ini, Palmer yang memberikan assist setelah lolos dari pengawalan lini tengah PSG yang terlalu pasif.
Dengan tenang, Pedro melakukan chip melewati Donnarumma, memastikan keunggulan mutlak 3-0 untuk The Blues di babak pertama.
PSG Kehilangan Kendali dan Harus Bermain dengan 10 Orang
PSG mencoba bangkit di babak kedua, namun hanya mampu menciptakan satu peluang berbahaya melalui Ousmane Dembele yang tak berbuah gol.
Justru tim asuhan Luis Enrique semakin kehilangan arah ketika Joao Neves mendapat kartu merah akibat menarik rambut Marc Cucurella dalam sebuah insiden di lini tengah.
Setelah tinjauan VAR, wasit tak ragu memberikan kartu merah langsung bagi Neves. Tindakan tersebut dinilai sebagai aksi tidak sportif yang tak pantas dilakukan di laga sebesar ini.
Akhir Tragis Bagi PSG, Malam Bersejarah untuk Chelsea
Kekalahan ini menjadi penutup yang mengecewakan bagi PSG yang sebelumnya tampil gemilang di turnamen, termasuk kemenangan atas Real Madrid dan Bayern Munich.
Namun di laga final, mereka tak berdaya menghadapi intensitas, kecepatan, dan efektivitas serangan Chelsea.
Sebaliknya, Chelsea sukses menebus kegagalan di laga grup melawan Flamengo dan menutup kampanye Piala Dunia Antarklub dengan trofi. Kemenangan ini juga menjadi validasi atas proyek Maresca yang mulai menunjukkan hasil nyata di kancah internasional.