Gilabola.com – Timnas Amerika Serikat tersingkir dari Copa America 2024 setelah mereka dikalahkan oleh Uruguay degan skor 1-0 di pertandingan terakhir babak penyisihan grup di Arrowhead Stadium, Kansas City.
Pasukan asuhan Gregg Berhalter dihadapkan pada rintangan berat sebelum pertandingan karena harus menghadapi salah satu favorit turnamen, dan tugas tersebut menjadi hampir mustahil karena Panama berhasil mengalahkan Bolivia 3-1 di pertandingan Grup C lainnya.
Pasukan Berhalter mengawali turnamen dengan sempurna dengan meraih kemenangan 2-0 atas Bolivia di laga pembuka.
Namun pada pertandingan grup terakhir, Amerika justru berada dalam situasi sulit menjelang laga melawan Uruguay setelah kekalahan mengejutkan dari Panama di pertandingan kedua fase grup Copa America.
Babak pertama pertandingan itu adalah 45 menit yang mungkin akan tercatat sebagai yang paling dramatis dalam sejarah Copa America.
AS sempat unggul setelah Weston McKennie mencetak gol rebound pada menit kelima, tetapi Timothy Ream dinyatakan offside dari tendangan bebas dan setelah pemeriksaan VAR yang panjang, gol tersebut dianulir.
Pasukan Berhalter kemudian menghadapi pukulan telak ketika Tim Weah dikeluarkan lapangan karena insiden di luar bola, sehingga mereka harus bermain dengan 10 pemain.
Bermain dengan 10 pemain, Folarin Balogun membawa tim tuan rumah unggul terlebih dahulu dengan gol keduanya dalam dua pertandingan.
Namun, Cesar Blackman dari Panama segera menyamakan kedudukan. AS tetap bermain dengan baik dan bertahan dengan ketat, tetapi Jose Fajardo mengejutkan penonton tuan rumah di Mercedes-Benz Stadium di Atlanta dengan gol kemenangan pada menit ke-83 yang memastikan kemenangan Panama.
Akibatnya, tim Berhalter dihadapkan pada beberapa skenario untuk lolos: menang melawan Uruguay dan Panama imbang atau kalah melawan Bolivia atau imbang melawan Uruguay dan Panama imbang.
Pada babak pertama pertandingan ketiga, skor antara Amerika Serikat dan Uruguay masih 0-0 tetapi Panama unggul melawan Bolivia. Ini berarti hanya kemenangan yang bisa membawa AS ke babak knockout.
Berita kemudian menyebar di Arrowhead Stadium pada babak kedua bahwa Bolivia telah menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melawan Panama dan para penonton bersorak-sorai meneriakkan “USA, USA, USA!”.
Namun kemudian saat Uruguay mendapatkan tendangan bebas, Berhalter memberi isyarat bahwa skor pertandingan Panama dan Bolivia adalah 1-1 dan beberapa detik kemudian AS kebobolan. Ini kemudian menambah masalah bagi mereka dan asa lolos pun semakin menipis.
Ada kontroversi besar seputar gol Uruguay karena tampaknya ada offside dalam prosesnya. VAR memeriksanya tetapi gol tersebut tetap disahkan dan keadaan semakin buruk bagi AS karena Panama kembali unggul melawan Bolivia.
Situasi ini membuat AS membutuhkan dua gol melawan Uruguay dalam 18 menit terakhir untuk bisa lolos.
Panama kemudian menambah gol ketiga dan memenangkan pertandingan krusial mereka melawan Bolivia, sementara AS gagal melakukan comeback yang mustahil.
