Gilabola.com – Cristian Chivu menyampaikan keyakinannya bahwa skuad Inter Milan saat ini layak dikenang lebih dari sekadar kekalahan besar yang mereka alami di final Liga Champions.
Dia menyebut bahwa Piala Dunia Antarklub FIFA menjadi peluang penting untuk memperbaiki citra musim mereka yang sempat ternoda oleh hasil negatif tersebut.
Pada konferensi pers perdananya sebagai pelatih kepala Inter, Chivu menyatakan bahwa rasa kecewa yang dirasakan para pemain masih terasa setelah kekalahan 5-0 dari Paris Saint-Germain.
Dia menilai bahwa ekspektasi terhadap tim sangat tinggi, namun dirinya mencoba mengingatkan bahwa perjalanan yang telah dilalui sepanjang musim merupakan sesuatu yang luar biasa. Menurutnya, tujuan memang penting untuk dicapai, tetapi proses menuju ke sana juga patut diapresiasi.
Inter Milan, yang sebelumnya ditangani Simone Inzaghi, kini bersiap untuk menghadapi turnamen Piala Dunia Antarklub yang pertama kali diikuti oleh 32 tim.
Chivu menilai turnamen ini merupakan momen istimewa dalam dunia sepak bola, dan menekankan pentingnya menghormati kompetisi tersebut. Dia juga menganggap ini sebagai kesempatan untuk mengawali pekerjaannya sebelum memasuki musim penuh pertamanya sebagai pelatih utama.
Debut di Level Tertinggi, Chivu Dapat Kepercayaan Penuh
Chivu sebelumnya merupakan pemain bertahan andalan Inter Milan dan menghabiskan enam tahun melatih tim usia muda klub tersebut, menjadi salah satu pahlawan klub saat memenangi treble winners pada 2010.
Dia kemudian sempat melatih Parma selama 13 pertandingan dan berhasil menghindarkan klub tersebut dari degradasi di Serie A. Meski belum memiliki pengalaman panjang di level senior, manajemen Inter tetap mempercayakan jabatan pelatih utama kepadanya.
Giuseppe Marotta selaku presiden klub menyatakan bahwa penunjukan Chivu bukanlah opsi cadangan. Menurutnya, proses pemilihan berlangsung cepat dan tidak ada kebingungan seperti yang diberitakan.
Inter memang sempat mempertimbangkan sejumlah nama lain seperti Cesc Fabregas, Roberto De Zerbi, dan Patric Vieira, namun Chivu menjadi pilihan utama sejak awal proses.
Skuad Inter untuk Piala Dunia Antarklub terdiri dari 33 pemain, termasuk beberapa nama penting yang tampil di Liga Champions, serta rekrutan baru seperti Luis Henrique dan Petar Sucic. Namun, Marco Arnautovic yang akan meninggalkan klub tidak termasuk dalam daftar.
Chivu mengungkapkan bahwa dirinya telah mengenal sebagian besar pemain karena pernah bekerja sama saat melatih tim U-19. Ia pun menyebut sudah memahami karakter ruang ganti tim dan merasa siap memberikan kontribusi di turnamen ini.
Inter Milan akan memulai perjalanannya di turnamen sepak bola internasional tersebut dengan menghadapi Monterrey dari Meksiko, bertempat di Rose Bowl, Pasadena.
Chivu berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membawa klub bangkit dan menutup musim dengan cara yang lebih positif dalam dunia sepak bola yang penuh tekanan dan dinamika.