Pertandingan antara Portugal dan Skotlandia di ajang UEFA Nations League sempat terhenti karena insiden penyusup lapangan yang mencoba mendekati sang megabintang, Cristiano Ronaldo.
Saat itu, Portugal sedang memimpin 2-1 atas Skotlandia berkat gol dari Ronaldo dan Bruno Fernandes, setelah Scott McTominay mencetak gol pembuka bagi tim tamu. Di masa waktu tambahan, kejadian ini membuat pertandingan harus dihentikan sementara.
Ketika Bruno Fernandes sedang mengarahkan bola ke dalam kotak penalti untuk Ronaldo, seorang fans tiba-tiba masuk ke lapangan dengan tujuan untuk mendekati bintang Al-Nassr tersebut.
Namun, Cristiano Ronaldo yang bergerak ke arah bola membuat sang fans dengan jersey away Portugal tersebut salah langkah, sehingga usahanya untuk menjangkau sang idola gagal.
Seorang petugas keamanan yang berusaha mengejar penyusup lapangan sempat terpeleset, namun akhirnya berhasil menangkap fans itu sebelum dia bisa mencapai Ronaldo.
Insiden ini bukan pertama kalinya Ronaldo menjadi target dari penyusup lapangan. Sebelumnya, saat Euro 2024, bintang Portugal tersebut juga sempat didekati oleh beberapa penyusup selama laga melawan Turki, yang membuat pelatih Roberto Martinez memberikan kritikan tajam terhadap sistem keamanan.
Pada kesempatan sebelumnya, Martinez menegaskan pentingnya perlindungan bagi para pemain di atas lapangan di tengah serbuan fans yang berlebihan dan mengganggu.
Menurutnya, meskipun fans memiliki niat baik, tetap ada risiko yang harus diperhitungkan, terutama jika maksud fans berbeda. Pelatih asal Spanyol tersebut menyatakan bahwa situasi di mana pemain terekspos di lapangan tidak bisa diterima, dan langkah-langkah pencegahan harus lebih diperketat di masa mendatang.
Sementara itu, Bernardo Silva, rekan setim Ronaldo di Portugal, mengakui bahwa insiden seperti ini memang mengganggu jalannya pertandingan, namun dia merasa bahwa itu adalah “harga yang harus dibayar” bagi pemain besar seperti Ronaldo yang memiliki penggemar luar biasa.
Gelandang Manchester City itu menambahkan bahwa meskipun insiden tersebut cukup mengganggu, dia secara pribadi tidak merasa terancam oleh kehadiran penyusup lapangan tersebut.
Ronaldo, yang selalu menjadi pusat perhatian di setiap pertandingan yang dia ikuti, tetap menunjukkan ketenangannya di lapangan meskipun kerap menjadi target aksi nekat dari para fans.
Dengan kejadian ini, semakin jelas bahwa ikon sepak bola dunia seperti dirinya membutuhkan perlindungan yang lebih ketat, agar pemain dapat tetap fokus pada pertandingan tanpa harus khawatir dengan keselamatan pribadi.