Gilabola.com – Tijjani Reijnders mencetak dua gol indah saat Manchester City menumbangkan Palermo dengan skor 3-0 di Sisilia pada laga uji coba tunggal mereka musim panas ini.
Gelandang asal Belanda itu masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dan menyarangkan dua gol dengan gaya serupa—hasil dari pergerakan tanpa bola yang cerdas dan penyelesaian klinis—untuk memastikan kemenangan pasukan Pep Guardiola jelang pembukaan Liga Inggris akhir pekan depan.
Erling Haaland membuka skor lewat umpan Rayan Cherki, yang tampil memukau di babak pertama. Sementara itu, penjaga gawang anyar James Trafford, yang didatangkan dari Burnley dengan harga sekitar Rp564 miliar (£27 juta), sempat menunjukkan start yang kurang meyakinkan.
Babak Pertama: City Goyah, Haaland Pecah Kebuntuan
Trafford membuat kesalahan di awal laga saat umpan keluar areanya berhasil diblok Matteo Brunori. Dari situ, Palermo mendapatkan peluang emas melalui sundulan Pietro Ceccaroni yang melenceng tipis.
Tim tuan rumah beberapa kali mengancam lewat serangan balik cepat, namun akhirnya Haaland memecah kebuntuan. Menerima umpan Cherki di luar kotak penalti, bomber Norwegia itu melepaskan tembakan kaki kanan yang mengarah ke sudut bawah gawang Palermo.
Palermo nyaris menyamakan skor melalui sundulan Joel Pohjanpalo, namun Trafford berhasil menepisnya. City kemudian mulai menguasai permainan, dan Cherki hampir menggandakan keunggulan andai tembakannya dari jarak dekat tidak dihalau Salim Diakite di garis gawang.
Babak Kedua: Reijnders Jadi Bintang
Guardiola mengganti hampir seluruh pemainnya di babak kedua, kecuali Haaland. Cherki digantikan Reijnders, yang langsung memberi dampak. Pemain yang direkrut dari AC Milan musim panas ini itu menyambut umpan Savinho dengan sepakan ke pojok gawang untuk menggandakan skor.
Reijnders hampir mencetak gol kedua lewat skema serupa, namun kali ini kiper Alfred Gomis mampu menepis bola. Tak butuh waktu lama, ia kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui umpan flick cerdik dari Divine Mukasa, lagi-lagi dengan penyelesaian ke sudut yang sama.
Menjelang akhir laga, Reijnders punya peluang mencatat hat-trick setelah merebut bola di area lawan dan melewati kiper Palermo, namun ia terpeleset pada momen krusial. Meski demikian, penampilannya, bersama Cherki, menjadi modal besar bagi City untuk laga pembuka Liga Inggris melawan Wolves pekan depan.
Analisis: Duet Cherki–Reijnders, Suksesor De Bruyne?
Mengganti Kevin De Bruyne jelas bukan tugas mudah, namun Cherki dan Reijnders memberi harapan baru bagi lini tengah City.
Cherki dominan di babak pertama, menyentuh bola sebanyak 70 kali—terbanyak di antara semua pemain City—dan 61 kali melakukan operan, dengan 37 di antaranya di wilayah lawan. Kreativitasnya terlihat jelas saat memberi assist untuk gol Haaland.
Reijnders, di sisi lain, menawarkan ancaman berbeda. Dalam 45 menit, ia melepaskan empat tembakan—dua kali lebih banyak dari pemain lain—berkat pergerakan tanpa bola yang efektif. Ia juga memperlihatkan kontribusi defensif dengan memenangkan semua duel yang ia jalani.
Jika keduanya bisa dimainkan bersamaan, Guardiola berpotensi kembali memiliki kekuatan lini tengah yang mampu mengantarkan City meraih gelar juara.