Gilabola.com – Ousmane Dembele dan Raphinha memimpin perburuan Ballon d’Or 2025, sementara Gianluigi Donnarumma dan Harry Kane mengejutkan banyak pihak dengan masuk dalam jajaran kandidat kuat setelah performa luar biasa mereka musim ini.
Era Baru Ballon d’Or Tanpa Messi dan Ronaldo
Ballon d’Or, penghargaan individu paling prestisius di dunia sepak bola yang diberikan sejak 1956, kini memasuki era baru setelah berakhirnya dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan suara jurnalis internasional, dengan mempertimbangkan performa musim ini, gelar yang diraih, statistik, dan pengakuan dari publik sepak bola.
Rodri dari Manchester City adalah pemenang Ballon d’Or tahun lalu, tetapi kini sejumlah bintang muda dan pemain berpengalaman bersaing ketat untuk memenangkannya di tahun 2025.
Dembele Unggul, Raphinha dan Yamal Kejar Ketertinggalan
Ousmane Dembele tampil konsisten dan bebas cedera bersama PSG. Winger Prancis ini telah berkontribusi dalam hampir 50 gol selama musim 2024/25, dan sudah mengangkat trofi Ligue 1 serta Trophee des Champions.
Jika PSG menjuarai Liga Champions, Dembele berpotensi menjadi pemain Prancis kedua dalam 26 tahun terakhir yang meraih Ballon d’Or. Emmanuel Petit bahkan sudah menyebut nama Dembele “terukir di Ballon d’Or musim ini”.
Raphinha, setelah meninggalkan Leeds United, kini menjadi pilar Barcelona. Ia membantu tim menjuarai Copa del Rey dan Supercopa de Espana, serta tampil cemerlang di Eropa dengan mencetak 13 gol di Liga Champions.
Namun, tersingkirnya Barca di semifinal melawan Inter Milan bisa menghambat peluangnya.
Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang baru berusia 17 tahun, telah memainkan 100 pertandingan senior dan menjadi juara Euro bersama Spanyol. Ia telah berkontribusi lebih dari 40 gol untuk Barca musim ini. Walau peluang Ballon d’Or tahun ini tampak sulit, Yamal diyakini hanya tinggal menunggu waktu.
Donnarumma, Lautaro, hingga Kane Jadi Kuda Hitam
Gianluigi Donnarumma tampil luar biasa bersama PSG, terutama di Liga Champions melawan Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal. Jika PSG menjuarai Eropa, Donnarumma bukan hanya favorit untuk Trofi Yashin sebagai kiper terbaik, tapi juga bisa merangsek ke jajaran tiga besar Ballon d’Or.
Lautaro Martinez, kapten Inter Milan, telah mencetak sembilan gol di Liga Champions dan membawa timnya ke final. Jika Inter juga menjuarai Serie A, peluangnya untuk Ballon d’Or akan semakin besar.
Mohamed Salah memecahkan rekor kontribusi gol dan assist di Premier League dan membantu Liverpool menjuarai liga sebelum musim berakhir. Meski gagal melangkah jauh di Liga Champions, 30+ gol dan 20+ assist tetap membuatnya layak diperhitungkan.
Pedri tetap fit sepanjang musim, hanya absen satu laga untuk Barcelona. Ia tampil dominan di lini tengah dan menyumbang 14 kontribusi gol dalam perjalanan meraih Copa del Rey dan Supercopa de Espana. Thiago Alcantara bahkan menyebutnya sebagai “gelandang terbaik di dunia”.
Vitinha, setelah menempati posisi ke-27 Ballon d’Or 2024, kini tampil jauh lebih mengesankan. Bersama PSG, ia telah memenangkan dua trofi dan berpeluang menambahkannya di final Liga Champions dan Coupe de France.
Harry Kane akhirnya meraih gelar besar pertamanya di usia 31 tahun setelah membawa Bayern Munich menjuarai Bundesliga. Ia memecahkan rekor gol tercepat dalam 50 pertandingan Bundesliga dengan torehan 55 gol, menjadikannya kandidat serius.
Kylian Mbappe terus mencetak gol di musim pertamanya bersama Real Madrid, termasuk hat-trick di El Clasico. Ia telah memenangkan UEFA Super Cup dan Intercontinental Cup, tetapi gelar La Liga kemungkinan besar akan jatuh ke tangan Barcelona.
Peringkat Sementara Ballon d’Or 2025
- Ousmane Dembele (27, PSG, Prancis)
- Raphinha (28, Barcelona, Brasil)
- Lamine Yamal (17, Barcelona, Spanyol)
- Gianluigi Donnarumma (26, PSG, Italia)
- Lautaro Martinez (27, Inter Milan, Argentina)
- Mohamed Salah (32, Liverpool, Mesir)
- Pedri (22, Barcelona, Spanyol)
- Vitinha (25, PSG, Portugal)
- Harry Kane (31, Bayern Munich, Inggris)
- Kylian Mbappe (26, Real Madrid, Prancis)
- Alessandro Bastoni (26, Inter Milan, Italia)
- Robert Lewandowski (36, Barcelona, Polandia)
- Khvicha Kvaratskhelia (24, PSG, Georgia)
- Nicolo Barella (28, Inter Milan, Italia)
- Vinicius Jr (24, Real Madrid, Brasil)
- Viktor Gyokeres (26, Sporting CP, Swedia)
- Virgil van Dijk (33, Liverpool, Belanda)
- Denzel Dumfries (29, Inter Milan, Belanda)
- Declan Rice (26, Arsenal, Inggris)
- Jude Bellingham (21, Real Madrid, Inggris)