Gila Bola – Bek sayap Portugal, Diogo Dalot, membela Cristiano Ronaldo setelah kemenangan Portugal 2-1 atas Ceko di pertandingan pembuka Euro 2024 pada Rabu (19/6) dini hari WIB.
Diogo Dalot menyoroti peran vital Cristiano Ronaldo dalam tim, meskipun penyerang Al-Nassr itu tidak mencetak gol dalam pertandingan tersebut dan kurang memberikan kontribusi maksimal.
Pertanyaan mengenai kontribusi Ronaldo dalam tim nasional terus bermunculan, terutama mengingat usianya yang sudah 39 tahun dan performanya yang tidak lagi seprima dulu. Meski demikian, Dalot menegaskan bahwa Ronaldo masih memiliki dampak besar di lapangan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Leipzig, Portugal harus bangkit dari ketertinggalan setelah gol spektakuler Lukas Provod membawa Ceko unggul lebih dulu.
Gol bunuh diri Robin Hranac kemudian menyamakan kedudukan bagi Portugal. Gol kemenangan akhirnya datang pada menit ke-92 melalui Francisco Conceicao, yang baru masuk dari bangku cadangan.
Ronaldo, seperti yang diharapkan, memimpin lini depan Portugal dan memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol. Namun, dia gagal mengonversi peluang-peluang tersebut menjadi gol. Sundulannya yang hampir menjadi assist bagi Diogo Jota juga dianulir karena offside.
Meskipun demikian, Dalot menekankan pentingnya kontribusi Ronaldo terhadap gaya bermain Portugal. Setelah pertandingan, Dalot menyatakan bahwa Ronaldo sangat fokus, fit secara fisik, dan selalu siap mencetak gol.
Menurut bek sayap Manchester United itu, Ronaldo tidak hanya membantu tim dengan pergerakan tanpa bola, tetapi juga menunjukkan energi dan semangat yang tinggi di lapangan.
Dalot juga menyebut bahwa meskipun Ronaldo tidak mencetak gol, kehadirannya di lapangan memberikan dampak besar bagi tim. Ronaldo terus bergerak, berlari, dan memberikan kontribusi baik dalam serangan maupun pertahanan. Inilah Ronaldo yang diinginkan oleh seluruh tim.
Pertandingan ini memang bukanlah performa terbaik Portugal, tetapi hasil akhirnya adalah yang terpenting. Portugal mungkin akan menghadapi ujian yang lebih berat ketika mereka bertemu dengan Turki pada hari Sabtu. Turki sebelumnya berhasil mengalahkan Georgia dengan meyakinkan dalam pertandingan lainnya di Grup F.
Dalot juga mengakui bahwa timnya terkadang terlalu terburu-buru, terutama di babak pertama, dalam usaha mereka untuk menemukan ruang dan mencetak gol. Namun, menurutnya, performa Portugal membaik di babak kedua.
Pemain berusia 25 tahun itu merasa senang dengan kemenangan ini karena timnya mampu bereaksi dengan baik terhadap situasi sulit dan menunjukkan tekad hingga akhir pertandingan.
Diogo Dalot menutup komentarnya dengan menekankan bahwa pertandingan pertama dalam turnamen besar seperti Euro selalu sulit, terutama melawan tim-tim yang memiliki pertahanan kuat. Namun, dia yakin bahwa timnya memiliki kemampuan untuk terus berkembang dan mencapai hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.