Gila Bola – Thierry Henry menjelaskan bahwa dia menginginkan agar Kylian Mbappe tetap berada di Paris-Saint Germain, meskipun ada spekulasi transfer ke Real Madrid dan Arsenal.
Sebelumnya, Kylian Mbappe banyak diberitakan bahwa dia bersedia bergabung dengan Arsenal di akhir musim, mengikuti jejak pahlawannya Thierry Henry, yang merupakan legenda besar di klub London Utara itu.
Meskipun The Gunners telah menjajaki kesepakatan dengan pemain berusia 25 tahun itu, yang diakui sebagai salah satu striker terbaik di dunia, klub enggan mengubah struktur gaji mereka, mendapat tekanan dari beberapa pakar.
Perlu dicatat bahwa menurut rumor baru-baru ini, penyerang berusia 25 tahun itu menuntut biaya penandatanganan senilai Rp 1,2 Trilyun dan gaji sekitar Rp 836 Milyar per tahun plus pembagian hak citra di tengah berita transfernya ke Real Madrid.
Sekarang, di tengah rumor yang mengaitkan kepindahan penyerang internasional Prancis itu ke Arsenal, legenda klub Premier League itu, Thierry Henry, justru malah mendesak rekan senegaranya untuk bertahan di klubnya saat ini.
Alasan di balik keinginan Henry agar Kylian Mbappe tetap di PSG adalah karena dia percaya pemain tersebut bisa menjadi bagian penting dari tim. Henry menyatakan kepada CBS, “Ke mana dia akan pergi, tidak ada yang tahu, semua orang mengira itu akan terjadi di satu tempat.”
Jamie Carragher, rekan pakar, bertanya kepada Henry tentang apakah hal tersebut menjadi masalah bagi timnya di Olimpiade Paris. Carragher menyatakan keyakinannya bahwa seluruh Prancis menginginkan Mbappe di sana.
Henry menjawab bahwa meskipun belum berbicara langsung dengan Mbappe tentang situasi Olimpiade, pemain tersebut menyatakan di televisi beberapa hari lalu bahwa dia ingin bermain di turnamen tersebut, tetapi hal itu tergantung pada tim yang dipilihnya pada musim panas ini.
Jamie Carragher melanjutkan dengan pertanyaan apakah menunggu hingga Kylian Mbappe menandatangani kontrak baru di tempat baru, seperti Real Madrid, akan sulit bagi Thierry Henry.
Legenda Arsenal itu mengakui kesulitan tersebut, terutama ketika Olimpiade diadakan di Prancis, dan klub pemilik harus memberikan persetujuan untuk melepas pemainnya ke turnamen.
Henry juga menyuarakan kekhawatirannya terkait pemain yang bermain untuk tim di luar negeri, di mana ada kemungkinan klub tidak melepaskan pemain yang telah mereka sepakati untuk didatangkan. Ini menjadi tantangan bagi pelatih untuk meyakinkan tim lain untuk melepas pemain tersebut.
Dalam merespons hal ini, Thierry Henry menyimpulkan, “Ini adalah hal yang sulit. Tapi berbicara tentang Mbappe, dia bilang dia ingin bermain di Olimpiade. Itu adalah musik di telingaku.”