Usai bergabung ke Marseille, Nuno Tavares langsung mengeluarkan unek-uneknya. Dia menilai Arsenal berupaya untuk menghambat karier sepak bolanya.
Setelah dinilai gagal tampil mengesankan bersama Arsenal di tahu pertamanya, Mikel Arteta memutuskan mengeluarkannya dari Emirates Stadium. Marseille pun menampungnya di bursa transfer musim panas 2022.
Dalam kesepakatan transfer, Nuno Tavares dan agennya ingin ada opsi bagi Marseille mempermanenkan kontraknya setelah menjalani pinjaman hingga akhir musim 2022/23.
Namun, klub Liga Inggris asal London Utara menolak untuk adanya kesepakatan permanen. The Gunners cuma ingin sang pemain dipinjam saja.
Setelah bergabung ke Marseille, Nuno Tavares akui kariernya mulai dibuat sulit oleh Arsenal. Akan tetapi, dia senang bisa keluar dari London Utara.
Kata Tavares yang dilansir tribalfootball, dia bersama agennya selalu inginkan adanya opsi permanen. Namun dia bilang Arsenal tak ingin adanya opsi pembelian.
Walau begitu, sekarang baginya sudah tak penting. Mau ada opsi pembelian atau tidak, yang penting sekarang bisa lanjutkan kariernya ke Liga Perancis bersama Marseille.
Lebih lanjut, Nuno Tavares juga bilang dia tersingkir bukan karena adanya persaingan. Menurutnya, lebih ke penempatan posisi bermainnya. Dia menilai di Marseille adalah klub yang menjamin hal tersebut. Dengan begitu, dia siap buktikan di Liga Champions dan Liga Perancis.
Sementara itu, pesepak bola asal Portugal bilang jika bertahan dia akan jarang main untuk Arsenal di Liga Inggris. Tapi cuma hanya akan bermain di Piala domestik saja seperti FA Cup atau Piala Liga.
Nuno Taveres diboyong untuk menambah kekuatan di sektor bek kiri pada musim panas 2021 dari Benfica, tetapi karena Arteta tak puas dengan penampilannya akhirnya dilepas. Sebagai gantinya, The Gunners merekrut Oleksandr Zinchenko.
Menairknya, Tavares gabung ke Marseille langsung berhasil tampil gacor. Dalam lima laga di Ligue 1, dia sudah mengemas 3 gol.