Dua Pemain Buangan MU Dengan Nasib Berbeda: Sancho Angkat Trofi, Antony Berderai Air Mata!

Gilabola.com – Winger Real Betis asal Brasil Antony tak kuasa menahan air mata usai kekalahan dari Chelsea di final UEFA Conference League. Di sisi lain, Jadon Sancho, sesama ‘buangan’ Manchester United, justru menutup musim dengan trofi.

Rasa sakit dan kekecewaan terpancar jelas di wajah Antony setelah peluit akhir dibunyikan dalam laga final UEFA Conference League di Stadion Miejski, Wroclaw. Sang winger Brasil yang musim ini bersinar bersama Real Betis tak kuasa menahan tangis setelah timnya takluk 1-4 dari Chelsea.

Chelsea sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Ez Abde, namun comeback luar biasa yang dipimpin Cole Palmer di babak kedua membuat Betis harus puas sebagai runner-up. Palmer menciptakan dua assist penting untuk Enzo Fernandez dan Nicolas Jackson, sebelum Jadon Sancho dan Moises Caicedo menambah dua gol penutup pesta.

Air Mata Antony, Pelukan Sancho

Setelah laga usai, kamera menangkap momen menyentuh: Antony terduduk, wajah tertunduk, matanya berkaca-kaca. Pemain yang sebelumnya disia-siakan di Manchester United ini jelas terpukul oleh kegagalan mengangkat trofi pertama bersama Betis.

Namun dari sisi Chelsea, Jadon Sancho, rekan Antony semasa di United, justru menjadi juara malam itu. Ia yang kini dipinjamkan ke Chelsea, menghampiri Antony dan terlihat memberikan pelukan serta kata-kata penghiburan. Pemain lain seperti Levi Colwill dan Romeo Lavia juga tampak menunjukkan simpati kepada Antony.

Ironisnya, Sancho dan Antony adalah dua pemain yang terbuang dari Old Trafford musim ini. Bedanya, Sancho kini mengangkat trofi Eropa, sementara Antony hanya bisa menatap kosong ke arah lapangan, menyimpan duka seorang diri.

Musim Kebangkitan Antony, tapi Bukan Akhir Bahagia

Meski kalah, performa Antony di Betis sebenarnya sangat positif. Dalam 26 pertandingan, ia mencetak 9 gol dan 5 assist—catatan jauh lebih baik dibanding torehan selama dua musim di Manchester United, yakni hanya 12 gol dan 5 assist dalam 96 laga.

Kebangkitan ini membuka peluang Antony dipermanenkan oleh Betis, tetapi semuanya tergantung pada kemampuan klub La Liga itu untuk menebus harga yang dipatok United.

Sementara itu, nasib Sancho juga belum jelas. Chelsea memiliki opsi untuk tidak melanjutkan transfer permanen, meski performanya cukup mengesankan di paruh musim kedua ini.

Colwill: “Kami Tahu Energi Betis Akan Habis”

Bek Chelsea, Levi Colwill, yang turun dari bangku cadangan menggantikan Benoit Badiashile, menuturkan kepada TNT Sports bahwa mereka memang mengantisipasi tekanan awal dari Betis.

“Kami tahu mereka akan memulai dengan kuat, apalagi dengan dukungan suporter mereka yang luar biasa. Tapi kami juga tahu itu tak akan bertahan lama. Kami hanya perlu menunggu dan memilih momen yang tepat, dan itu yang kami lakukan di babak kedua,” ujar Colwill.

Ia juga memberi pujian untuk Badiashile:

“Saat saya masuk, saya melihat bagaimana dia sudah bekerja sangat keras membuka celah. Saya tinggal melanjutkan dan mengambil alih.”