Gila Bola – Kevin De Bruyne mendapat pujian setinggi langit sementara Erling Haaland mencetak lima gol untuk Manchester City di ajang Piala FA melawan Luton Town.
Pep Guardiola memuji Kevin De Bruyne atas sejumlah besar assistnya saat sang peman menyumbangkan empat assist bagi lima gol Erling Haaland saat Manchester City menghancurkan Luton di Kenilworth Road untuk melaju ke babak perempat final Piala FA.
Haaland, yang baru kembali pada akhir Januari setelah absen hampir dua bulan, mencuri perhatian dengan penyelesaian golnya, tetapi kemenangan 6-2 ini tidak lepas dari kontribusi De Bruyne, arsitek dari empat gol rekannya dan kreatifitasnya di lapangan yang menghancurkan sepanjang pertandingan.
Kedua pemain tersebut berkolaborasi untuk gol pembuka City dalam tiga menit pertama. Matheus Nunes memberi umpan kepada Belgia dengan umpan terobosan yang cerdik, melepasnya ke jalur di sebelah kiri, dan umpan baliknya sampai ke kaki kiri Haaland yang melontarkan tendangan ke gawang untuk mencetak gol.
Kombinasi yang sama menciptakan gol kedua, kali ini umpan disodorkan melalui tengah berakhir dengan Haaland menyingkirkan bek Teden Mengi dan melepaskan tembakannya melalui kaki Tim Krul.
Gol ketiga datang sebelum istirahat, dengan VAR diperlukan untuk menetapkan bahwa pemain Norwegia tersebut berhasil tetap berada di sisi yang benar saat dia meluncur untuk mencapai umpan terobosan De Bruyne, mengecoh kiper dengan tembakannya.
Luton berjuang dengan gigih meskipun diserang Haaland. Jordan Clark mengirimkan satu gol hiburan yang melewati Stefan Ortega menjelang akhir babak pertama, memberikan harapan bagi tim Rob Edwards, sebelum mencetak gol lagi di tiang dekat setelah istirahat merubak skor menjadi 2-4.
Mereka diberikan waktu tiga menit untuk bermimpi. Gol keempat Haaland merupakan bagian dari umpan akurat De Bruyne yang lainnya. Gol kelima membuat Krul malu, bola menyelinap melewati tubuh kiper saat pencetak gol terbanyak tersebut akhirnya mencetak gol terakhirnya.
Mateo Kovacic masih sempat mencetak gol keenam, dan Luton bisa bernafas lega untuk beberapa menit terakhir setelah Haaland ditarik keluar oleh Pep Guardiola.
“Pemain membaca pertandingan dengan sempurna,” kata Guardiola. “Koneksi Kevin dengan Erling bagus tetapi semua orang memberikan kontribusi. Senang berada di perempat final, satu pertandingan lagi menuju Wembley.”
“Erling butuh seseorang dengan visi, kualitas, kemurahan hati. Kevin adalah pemain yang paling tidak egois di depan gawang. Kevin butuh pergerakan dari Erling. Kami tahu seberapa agresif mereka.”
“Setiap umpan bagus. Penyelesaian dari Erling bagus. Kami bisa mencetak lebih banyak, kami memiliki dua atau tiga peluang lagi, satu lawan satu dengan Krul. Tetapi para pemain membaca (pertandingan) dengan sangat baik. Mereka melakukannya dengan sempurna.”
“Satu-satunya kekhawatiran saya adalah bahwa Erling sudah dua bulan tidak bermain, dia tidak bisa berjalan, tidak bisa melakukan apa pun. Ketika Anda kehilangan dua bulan, ritme itu tidak mudah untuk dikembalikan.”
“Setiap pertandingan dia semakin baik. Kevin juga. Langkah demi langkah, mereka kembali.”
Pertandingan hanya sedikit terganggu bagi City oleh kehilangan Jack Grealish yang tampaknya sangat kesal tepat sebelum babak pertama berakhir karena cedera.
“Saya tidak bicara dengan dokter tapi saya pikir dia sedikit mengeluh tentang pahanya,” kata Guardiola. “Dia merasa sangat baik tapi sayangnya kembali terluka.
“Ini musim yang sulit baginya. Dia harus pulih dengan baik dan membantu kami saat dia bisa kembali.”
Pelatih Luton, Edwards, merefleksikan penampilan kelas atas dari De Bruyne dan Haaland.
“Tidak diragukan lagi, mereka luar biasa,” katanya. “Mereka bermain di ruang yang kami berikan kepada mereka dan melakukannya dengan sangat baik. Tetapi para pemain kami sangat berani dan berani, dan tetap menjalankan tugas.
“Kami tidak akan berubah, kami hanya perlu menjadi lebih baik, terus memperbaiki diri.”