Gilabola.com – Barcelona tampaknya harus kembali menelan kenyataan pahit di bursa transfer. Klub asal Catalan itu disebut-sebut telah kehilangan peluang untuk merekrut bek tengah Bayer Leverkusen, Jonathan Tah, setelah Bayern Munchen berada di posisi terdepan untuk merekrut sang pemain.
Menurut laporan yang beredar, Barcelona sejatinya telah membuka pembicaraan dengan Tah sejak Desember lalu. Bahkan, pada Februari, kesepakatan personal dengan bek timnas Jerman itu sudah berhasil dicapai. Namun, persoalan gaji dan regulasi batas anggaran membuat proses ini terhenti di tengah jalan.
Pemain berusia 29 tahun tersebut sebenarnya masih menanti kejelasan dari Barcelona mengenai kondisi batas gaji mereka. Tah disebutkan masih belum menerima jaminan bahwa dia bisa didaftarkan untuk musim panas ini.
Meski agen sang pemain, Pini Zahavi, memiliki hubungan baik dengan manajemen Barcelona, hal itu tampaknya belum cukup untuk memperlancar proses transfer.
Di sisi lain, Bayern Munchen dilaporkan telah kembali mengaktifkan komunikasi dengan Tah sejak April. Fabrizio Romano menyampaikan bahwa klub juara Jerman itu kini memimpin dalam persaingan mendapatkan tanda tangan bek tengah tersebut.
Barcelona, meski sempat berharap bisa mendatangkan Tah secara gratis, sebelumnya sudah memberi tahu sang pemain bahwa perekrutannya hanya akan terjadi jika salah satu bek tengah mereka hengkang lebih dulu.
Christian Falk dari BILD juga menginformasikan bahwa pihak Barcelona mulai sadar bahwa Tah kemungkinan besar akan menolak pindah ke Spanyol dan memilih untuk bermain bersama Bayern musim depan.
Sementara itu, Real Madrid yang sempat menolak kesempatan merekrut Tah pada awal tahun, kembali dikaitkan dengan sang pemain karena kehadiran Xabi Alonso. Namun, kabarnya Los Blancos lebih tertarik pada opsi yang lebih muda.
Kontrak Flick Diperpanjang, Tapi Tak Akan Lama?
Di tengah situasi transfer yang tak pasti, kabar lain muncul dari kursi pelatih. Hansi Flick disebut akan segera diumumkan sebagai pelatih Barcelona hingga musim panas 2027.
Pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak ini sudah berlangsung selama beberapa pekan. Presiden Joan Laporta kabarnya sepakat memperpanjang kerja sama tersebut setelah bertemu langsung dengan Flick dan Zahavi di sebuah restoran pada Minggu malam.
Mereka bahkan disebut merayakan kemenangan atas Real Madrid di laga El Clasico di La Liga pada akhir pekan kemarin, kemenangan keempat atas rival abadinya musim ini.
Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa Flick akan bertahan selama satu tahun tambahan. Namun perpanjangan ini disebut-sebut tidak akan berlangsung lama karena Flick tidak berencana melanjutkan karier kepelatihannya terlalu lama.
Sumber dari dalam klub menyebutkan bahwa kontrak tersebut akan memuat klausul keluar untuk kedua belah pihak jika presiden baru terpilih pada tahun mendatang. Zahavi sendiri terlihat di luar restoran tempat pertemuan tersebut dan mengisyaratkan bahwa pengumuman resmi akan dilakukan dalam beberapa pekan ke depan, begitu Barcelona menyegel gelar juara Liga.
Dalam beberapa konferensi pers terakhir, Flick juga telah mengisyaratkan bahwa dia lebih suka menjalani kariernya dari tahun ke tahun. Gaya pendekatan seperti ini membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah era Flick di Barcelona benar-benar bisa bertahan lama. Dalam sejarah klub, hanya Frank Rijkaard dan Pep Guardiola yang mampu bertahan hingga musim keempat sejak era Johan Cruyff berakhir pada 1995.