Duo Striker Mahal Gak Guna, Isak dan Gyokeres Gagal Selamatkan Swedia di Laga Kualifikasi

Gilabola.comSwedia diperkirakan hampir pasti gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah kalah 1-0 dari Kosovo dalam laga kualifikasi penting di kandang sendiri tadi malam.

Alexander Isak dan Viktor Gyokeres, meski baru saja pindah ke Liverpool dan Arsenal dengan nilai transfer besar, gagal memberikan dampak signifikan. Kekalahan sebelumnya dari Swiss membuat tim membutuhkan kemenangan, tetapi hasil ini membuat peluang mereka hampir pupus.

Kosovo berhasil memanfaatkan jeda domestik dua minggu sebelumnya untuk mengalahkan Swedia dengan skor 2-0 di kandang, dan mereka mengulangi prestasi itu di laga ini.

Fisnik Asllani mencetak satu-satunya gol pertandingan pada menit ke-32, yang kemudian menjadi penentu kemenangan. Swedia memiliki 13 tembakan sepanjang laga, tetapi sebagian besar dilakukan oleh Isak dan Gyokeres, yang tidak mampu mencetak gol.

Isak melakukan enam percobaan di kotak penalti, dengan dua yang tepat sasaran, termasuk peluang terbaiknya di menit ke-75 ketika tendangan dari jarak 10 yard melebar.

Sementara itu, Gyokeres mendapat kritik paling tajam dari penggemar Arsenal karena dianggap tidak memberikan kontribusi signifikan dalam serangan Swedia.

Beberapa fans menyarankan agar Gyokeres diganti dan formasi diubah menjadi empat bek dengan tambahan gelandang serang atau winger, karena penampilannya dinilai mengecewakan.

Sebagian pendukung Liverpool menilai kekalahan Swedia memberi Isak waktu istirahat yang diperlukan setelah transfernya yang kacau pada bursa transfer musim panas lalu.

Kondisi Tim dan Dampak Kekalahan

Swedia kini hanya memiliki satu poin dan harus memenangkan dua pertandingan berikutnya untuk memiliki peluang tipis lolos ke Piala Dunia. Bahkan jika Slovenia kehilangan poin di laga November, skenario tersebut dianggap sangat tidak mungkin, sehingga eliminasi hampir pasti terjadi.

Kekalahan ini semakin menegaskan bahwa tim membutuhkan perbaikan besar menjelang pertandingan internasional berikutnya. Isak dan Gyokeres, striker yang direkrut mahal Liverpool dan Arsenal musim panas lalu, sama-sama mengalami awal musim yang lambat di klub barunya.

Gyokeres belum mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir, sementara Isak di Liverpool juga berjuang membantu tim meraih kemenangan. Kedua pemain menghadapi tekanan besar untuk membalikkan performa di sisa musim dan menjaga reputasi mereka setelah transfer mahal.

Para fans di media sosial menyoroti kelemahan Gyokeres, dengan beberapa menyebut penampilannya membuat Swedia seolah bermain dengan sepuluh pemain.

Isak juga mendapat komentar campuran; sebagian mendukungnya untuk mendapatkan waktu istirahat, sementara yang lain kecewa karena gagal membawa Swedia lolos ke turnamen besar.

IKLAN