El Clasico Penuh Drama, Barcelona Menang 3-2 Atas Los Blancos di Final Copa del Rey 2025!

Gilabola.com – El Clasico kali ini menjadi salah satu duel paling dramatis musim ini. Real Madrid dan Barcelona saling serang, berbalas gol, hingga akhirnya Barcelona keluar sebagai pemenang di babak final Copa del Rey dengan skor 3-2 setelah pertandingan dilanjutkan ke extra time, Minggu dini hari (27 April).

Awal Menegangkan, Cedera Mendy dan Gol Spektakuler Pedri

Pertandingan baru berjalan empat menit saat Lucas Vazquez melakukan pelanggaran keras terhadap Raphinha, mengundang perhatian terhadap wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea yang baru saja mengalami momen emosional di konferensi pers.

Tak lama berselang, Real Madrid harus melakukan pergantian pemain saat Ferland Mendy mengalami cedera usai bertabrakan dengan Jules Kounde. Fran Garcia pun masuk menggantikan Mendy yang terlihat frustrasi.

Barcelona membuka keunggulan di menit ke-29 lewat tembakan spektakuler dari Pedri. Bermula dari pre-assist cerdas Pau Cubarsi kepada Lamine Yamal di sisi kanan, Yamal memotong ke dalam dan memberikan assist sempurna kepada Pedri yang langsung melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras tanpa bisa dihentikan Thibaut Courtois.

Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan tipis untuk Barcelona, 1-0.

Kebangkitan Madrid Dipimpin Mbappe dan Vini

Memasuki babak kedua, Real Madrid mulai bangkit. Jude Bellingham mengacak-acak pertahanan Barca dan mengirim umpan kepada Vinicius Junior, yang melepaskan dua tembakan beruntun namun keduanya berhasil digagalkan oleh kiper Wojciech Szczesny.

Kylian Mbappe, yang masuk di babak kedua, mulai menunjukkan taringnya. Bersama Vini, ia menciptakan tekanan bertubi-tubi ke lini belakang Barcelona.

Pada menit ke-68, Mbappe akhirnya menyamakan kedudukan. Setelah dijatuhkan Frenkie de Jong di luar kotak penalti — yang hanya berbuah kartu kuning — Mbappe mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna. Tembakannya melewati pagar betis Barcelona dan meluncur masuk ke gawang.

Tak butuh waktu lama, Real Madrid membalikkan keadaan. Dari situasi sepak pojok menit ke-76, Arda Güler mengirim umpan melengkung yang disundul Aurelien Tchouameni ke dalam gawang, membuat Madrid unggul 2-1.

Torres Samakan Skor dan Kontroversi Penalti

Saat Madrid terlihat mengontrol permainan, Barcelona justru menyamakan kedudukan di menit ke-82. Lamine Yamal mengirim umpan indah ke sisi kanan, di mana Ferran Torres dengan cerdik mengecoh Courtois yang maju terlalu jauh. Torres lalu dengan tenang menyarangkan bola ke gawang kosong, membuat skor menjadi 2-2.

Menjelang akhir waktu normal, kontroversi besar terjadi. Barcelona sempat diberi penalti di menit ke-90+5 setelah Marco Asensio melakukan kontak dengan Raphinha. Namun, setelah pemeriksaan panjang melalui VAR, keputusan dibatalkan, dan Raphinha malah diganjar kartu kuning karena dianggap melakukan simulasi.

Pertandingan berlanjut ke extra time dengan tensi tetap tinggi. Kedua tim terlihat mulai kelelahan, banyak pemain mengalami kram, termasuk Bellingham dan Vinicius.

Real Madrid mencoba mencuri kesempatan melalui serangan balik cepat, namun kombinasi Guler dan Mbappe gagal dimanfaatkan.

Kounde Jadi Penentu, Barcelona Bungkam Madrid

Saat tampaknya laga akan berlanjut ke adu penalti, satu kesalahan fatal dari Real Madrid di menit ke-115 menjadi pembeda. Luka Modric melakukan salah operan di area berbahaya, Brahim Diaz juga gagal melakukan cover yang baik, dan Jules Kounde tanpa ampun menghukum Madrid. Bek asal Prancis itu melepaskan tembakan mendatar keras yang tak mampu dihentikan Courtois.

Skor 3-2 bertahan hingga akhir extra time, memastikan Barcelona keluar sebagai pemenang dalam El Clasico dan juara Copa del Rey 2025.