Gilabola.com – Mateo Kovacic datang ke final Piala FA musim ini dengan kenangan pahit yang belum juga hilang. Empat kali tampil di final, empat kali pula dia harus pulang tanpa trofi.
Tiga kali saat masih bersama Chelsea, lalu sekali lagi bersama Manchester City, ketika timnya kalah dari rival sekota, Manchester United, di Wembley tahun 2024.
Kini, gelandang asal Serbia itu kembali bersiap untuk mencoba keberuntungan kelimanya. Dia menyebut bahwa kemenangan di Piala FA bisa menjadi batu loncatan bagi Manchester City untuk menatap kompetisi antar-klub dunia.
Menurutnya, musim ini memang tidak berjalan seperti yang mereka harapkan, tetapi mengakhiri musim dengan satu trofi bisa menjadi dorongan besar, terutama menjelang Piala Dunia Antarklub yang akan digelar di Amerika Serikat bulan depan.
Kovacic mengakui bahwa performa City musim ini tidak seperti biasanya. Dia mengatakan bahwa City sempat tampil bagus di awal musim, namun kemudian mengalami penurunan yang cukup drastis.
Baru belakangan ini, menurutnya, tim mulai kembali menemukan kinerja permainan terbaik. Namun dia juga menyayangkan karena kebangkitan itu datang terlambat dan tidak berlangsung sepanjang musim.
Musim yang Tidak Sempurna, Tapi Masih Ada yang Bisa Dikejar
Manchester City musim ini gagal mempertahankan dominasinya di Liga Inggris. Setelah empat kali berturut-turut juara, musim ini mereka bahkan tak masuk dalam perburuan gelar.
Di Liga Champions, mereka bahkan gagal lolos dari babak 16 besar. Meski begitu, Kovacic merasa musim ini belum sepenuhnya buruk. Dia mengatakan bahwa timnya masih bertahan di empat besar klasemen dan lolos ke final Piala FA, yang menurutnya tidak mudah dicapai.
Dia juga menyebut bahwa di klub seperti Manchester City, terkadang kesuksesan dianggap biasa saja karena terlalu sering diraih. Namun dia mengingatkan bahwa banyak tim besar musim ini tampil bagus tapi tetap akan mengakhiri musim tanpa satu pun trofi.
Bagi Kovacic sendiri, final kali ini punya makna pribadi yang dalam. Dia mengatakan bahwa ini adalah final kelimanya di kompetisi yang sama, dan dia akan melakukan segalanya untuk membantu tim meraih trofi tersebut. Dia menyebut final di Wembley selalu menjadi sesuatu yang istimewa.
Dia juga mengungkapkan bahwa setiap trofi dalam sepak bola punya cerita dan perjalanan yang berbeda. Menurutnya, Piala FA sangat spesial karena merupakan kompetisi tertua, dengan fase gugur yang menuntut tim tampil sempurna di setiap laga.
Gelandang internasional Kroasial itu mengaku tidak sabar menunggu laga puncak nanti, dan berharap perjalanan mereka musim ini berakhir dengan senyum.