Gilabola.com – Tim nasional Inggris kini memiliki empat kandidat potensial untuk posisi manajer setelah Lee Carsley, yang saat ini menjabat sebagai pelatih sementara, menyatakan tidak berminat untuk menjadi manajer tetap.
Berdasarkan laporan dari The Telegraph, Carsley menolak tawaran tersebut, sehingga FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) harus mencari kandidat lain untuk menggantikan Gareth Southgate.
Salah satu kandidat utama yang diinginkan oleh FA adalah Pep Guardiola, pelatih Manchester City. Meski Guardiola dianggap sebagai pilihan impian untuk mengambil alih posisi manajer, FA tidak berencana untuk menghubunginya lagi hingga akhir musim ini.
Guardiola, yang sukses besar bersama City, telah membawa klub tersebut meraih berbagai gelar termasuk Premier League dan Liga Champions, menjadikannya target yang sangat menarik bagi FA.
Namun, negosiasi dengan Guardiola tidak akan terjadi dalam waktu dekat, sehingga FA harus mempertimbangkan opsi lain. Selain Guardiola, ada tiga pelatih lain yang masuk dalam daftar incaran FA.
Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, bersama Graham Potter dan Eddie Howe, juga sedang dipertimbangkan. Tuchel, yang dikenal berkat prestasinya membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions, dikabarkan tengah dalam tahap negosiasi lanjutan untuk menjadi manajer baru Inggris.
Tuchel saat ini menganggur setelah meninggalkan Bayern Munchen pada akhir musim lalu, dan kesiapannya untuk kembali melatih menjadi salah satu faktor mengapa dia dianggap sebagai kandidat kuat.
Di sisi lain, Graham Potter, mantan pelatih Brighton dan Chelsea, juga menjadi salah satu kandidat potensial. Meski tidak sesukses Tuchel di tingkat Eropa, Potter memiliki reputasi sebagai pelatih dengan pendekatan taktik yang modern dan mampu memaksimalkan potensi tim.
Keterlibatannya dalam pengembangan pemain muda di Brighton menjadi nilai tambah yang menarik bagi FA, yang ingin melihat regenerasi di dalam tim nasional yang punya banyak bakat muda menjanjikan.
Eddie Howe, pelatih Newcastle United, juga masuk dalam radar FA, namun dia diperkirakan tidak tertarik untuk mengambil alih pekerjaan ini. Howe telah membawa Newcastle tampil konsisten di Premier League, dan mungkin lebih memilih untuk melanjutkan proyek jangka panjangnya bersama klub daripada mengambil pekerjaan di tim nasional Inggris.
Dengan Howe yang tampaknya tidak terlalu berminat, FA mungkin akan lebih fokus pada Tuchel dan Potter sebagai pilihan utama selain Guardiola, dengan nama pertama untuk saat ini tampak yang paling mungkin.
Keputusan Lee Carsley
Keputusan Carsley untuk mundur dari pencalonan sebagai manajer tetap datang setelah kekalahan Inggris dari Yunani dalam laga Nations League pada hari Kamis. Setelah pertandingan tersebut, Carsley mengisyaratkan bahwa dia lebih memilih untuk kembali menangani tim U-21 daripada memimpin tim senior secara penuh waktu.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang maksudnya, Carsley menjelaskan bahwa dia menggunakan kata “semoga” untuk menggambarkan harapannya agar bisa kembali ke posisi lamanya di U-21. Dia mengaku sangat bangga dengan pekerjaannya bersama tim muda dan merasa terikat dengan peran tersebut.
Menurut beberapa anggota tim nasional Inggris, Carsley tidak pernah berniat menjadi penerus tetap Gareth Southgate. Dia merasa lebih nyaman dalam perannya di tim U-21 dan tidak ingin beralih menjadi manajer tim senior. Dengan keputusan ini, FA sekarang harus mempercepat proses pencarian manajer baru sebelum kualifikasi turnamen besar selanjutnya dimulai.