Gila Bola – Manajer Manchester United Erik ten Hag senang dengan ketahanan dan ketangguhan yang dimiliki para pemainnya selama kemenangan mereka atas Fulham di perempat final Piala FA di Old Trafford.
The Red Devils tertinggal dulu melalui gol Aleksandar Mitrovic menit ke-50 dari situasi sepak pojok, namun Willian kemudian mencegah gol Jadon Sancho dengan tangannya yang membuatnya dikartu merah, bersama rekannya asal Serbia dan manajer Marco Silva karena protes keras mereka.
Bruno Fernandes kemudian menyamakan kedudukan melalui titik putih, dan setelah Marcel Sabitzer mencetak gol pertamanya bagi Manchester United, gelandang Portugal membuat skor menjadi 3-1 lewat gol keduanya di masa injury time babak kedua.
Karakter Hebat
Berbicara kepada pers usai kemenangan Manchester United atas Fulham, yang diberitakan di situs resmi klub, Erik ten Hag merasa sangat senang karena sekali lagi timnya menunjukkan karakter yang hebat.
Bos Belanda itu menyoroti bagaimana timnya telah memainkan pertandingan terbanyak dari setiap tim di seluruh Eropa, setiap hari ketiga, tapi dia senang karena para pemainnya menunjukkan kepribadian, ketangguhan, dan tekad untuk memenangkan pertandingan.
Menurutnya, pertandingan melawan Fulham adalah pertandingan yang sulit, sesuatu yang memang sudah mereka antisipasi sebelum pertandingan karena tahu The Cottagers merupakan tim yang bagus.
Harusnya Unggul di Babak Pertama
Dalam wawancaranya lebih lanjut, Erik ten Hag menilai bahwa Manchester United bermain bagus di babak pertama, bisa lebih baik dalam penguasaan bola, sayangnya tidak bisa mengkonversinya menjadi keunggulan.
Bos Belanda mengatakan bahwa timnya menghadapi Fulham yang bagus, tapi The Red Devils berhasil menciptakan beberapa momen menekan yang bagus, memiliki transisi menyerang yang sangat bagus dengan peluang besar untuk mencetak gol dan yakin bahwa mereka layak unggul satu atau dua gol saat jeda.
Erik ten Hag kemudian menyoroti bagaimana Manchester United sempat memiliki awal babak kedua yang cukup buruk, kehilangan kendali mereka dan membutuhkan penyelamatan hebat dari David de Gea, meski akhirnya bisa membalikkan keadaan dan menang.
David de Gea Penyelamat
Taktisi berusia 53 tahun mengungkapkan betapa pentingnya kiper Spanyol atas kemenangan mereka karena dia melakukan tiga penyelamatan besar saat Manchester United dalam tekanan di awal babak kedua.
Dia mengatakan, “Untungnya bahwa kami mampu bertahan dengan baik dan kemudian membuat momen transisi yang hebat dan itu adalah titik balik kunci dalam pertandingan dan memenangkan pertandingan.”
Erik ten Hag juga memuji serangan balik cepat dan cerdas dari Antony dan Jadon Sancho yang mengawali gol penyeimbang mereka lewat penalti Bruno Fernandes karena Willian mencegah gol dengan tangannya di garis gawang.