Gila Bola – Manajer Erik ten Hag mengungkapkan pandangannya terhadap performa Manchester United dalam dua pertandingan terakhir mereka dalam wawancaranya yang diberitakan di situs resmi klub.
Menurutnya, hasil imbang 1-1 melawan Athletic Bilbao di Dublin dalam laga pra-musim terakhir mereka setelah kemenangan 3-1 atas RC Lens di Old Trafford pada hari Sabtu merupakan akhir pekan yang positif.
Menurut Erik ten Hag, kemampuan tim untuk bangkit dari ketinggalan dalam kedua pertandingan tersebut menunjukkan ketangguhan dan karakter yang akan menjadi modal berharga menjelang awal musim Premier League.
Bos Belanda itu juga mengomentari keputusan Aitor Paredes dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-67 dalam pertandingan melawan Athletic Club. Dia menyatakan bahwa melawan tim dengan 10 pemain memberikan latihan berharga bagi timnya untuk mengadaptasi bentuk dan strategi permainan.
Berbicara dengan Zarah Connolly dari MUTV, juga dua mantan pemain Luke Chadwick dan Danny Simpson, Erik ten Hag menegaskan pentingnya semangat tim untuk tidak menyerah dan terus berjuang hingga akhir pertandingan.
Hasil imbang melawan Athletic Bilbao dipandang taktisi Belanda itu sebagai pencapaian yang memuaskan untuk mengakhiri pramusim dengan baik, terutama karena dia memainkan pemain pelapis di pertandingan ini.
Pada pertandingan melawan klub La Liga yang dimainkan dengan jumlah pemain 10 vs 11 karena kartu merah Aitor Paredes, Erik ten Hag menganggap ini sebagai kesempatan bagus bagi timnya untuk berlatih.
Dia menjelaskan bahwa tim mengambil inisiatif dengan menempatkan tiga pemain di belakang dan memasukkan pemain penyerang ekstra, Noam Emeran. Hasilnya, tim mampu menciptakan peluang-peluang bagus.
Erik ten Hag juga memberikan apresiasi terhadap pemain muda yang mendapatkan kesempatan bermain dalam pramusim. Dia menganggap para pemain muda layak mendapat peluang dan mengakui kualitas berani mereka dalam bermain.
Menurutnya, pertandingan pramusim sebelumnya seperti melawan Borussia Dortmund dan Wrexham sangat berharga bagi perkembangan para pemain muda saat bos Belanda banyak memainkan para pemain muda di dua laga tersebut.
Dalam penutup pernyataannya, Erik ten Hag merasa bahwa timnya telah menunjukkan karakter dan ketangguhan yang penting dalam sepakbola. Meskipun mengalami kekalahan dalam dua pertandingan dalam akhir pekan tersebut, dia merasa timnya telah menunjukkan semangat dan tekad yang dibutuhkan dalam menjalani musim.
Taktisi berusia 53 tahun itu mengakhiri dengan merasa puas dengan performa tim dalam akhir pekan tersebut dan menganggapnya sebagai akhir pekan yang baik bagi Manchester United.