Site icon Gilabola.com

Kelemahan Italia Yang Bisa Dieksploitasi Swiss, Gli Azzurri Wajib Waspada!

Prediksi Swiss vs Italia 16 besar Euro 2024

Gilabola.com – Timnas Italia berhasil lolos ke babak 16 besar Euro 2024 dan akan menghadapi Swiss di Olympiastadion Berlin, Jerman, pada Sabtu 29 Juni 2024 pukul 23.00 WIB.

Skuat asuhan Luciano Spalletti melaju ke fase knockout Euro 2024 setelah menjadi runner up Grup B. Untuk menyegel status runner up Grup B, Gli Azzurri bermain imbang 1-1 lawan Kroasia, Selasa (25/6) dini hari WIB.

Berjumpa Swiss, Italia patut waspada. Pasalnya, Swiss mampu menahan tuan rumah Jerman 1-1 di laga terakhir Grup A Euro 2024. Meski lolos sebagai runner up Grup A, performa Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan mengundang pujian.

Aroma dendam juga mewarnai pertemuan Swiss dengan Italia. Nati, julukan Timnas Swiss, turut andil dalam menyingkirkan Italia di babak kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022.

Kala itu, Italia yang bertindak sebagai tuan rumah ditahan Swiss 1-1. Hasil itu cukup membuat Swiss lolos otomatis ke Piala Dunia 2022 dengan status juara Grup C dengan koleksi 18 poin. Mereka unggul dua poin dari Italia yang harus berjuang di babak playoff kualifikasi.

Pada akhirnya, Italia malah gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai dipaksa menyerah 0-1 dari Makedonia Utara di semifinal playoff kualifikasi. Untuk alasan itu, Gli Azzurri bertekad menuntut balas.

Pada Euro 2020, ketika Italia keluar sebagai juara, kedua juga sempat bertemu di fase penyisihan grup. Kala itu, Italia menang meyakinkan 3-0 atas Swiss.

Pertemuan Swiss dan Italia kali ini bakal berjalan menarik, mengingat faktor keduanya sebagai negara tetangga. Secara prestasi, Italia jelas lebih mentereng, hal ini pula yang membuat Swiss seringkali terpacu untuk membuktikan diri di lapangan.

Mari kita lihat prediksi pertandingan antara Swiss vs Italia, head to head, prediksi susunan pemain dan berita tim terkini dari kedua kubu sbb …

Prediksi Pertandingan

Meski berdasarkan statistik Italia lebih diunggulkan, namun skuad Swiss yang diasuh oleh Murat Yakin memiliki kepercayaan diri tinggi.

Sistem dan strategi skuat Swiss bekerja dengan baik, dan menurut sang pelatih mereka memiliki elemen kejutan serta dukungan besar dari para penggemar.

Gli Azzurri wajib mewaspadai calon lawan mereka itu di babak 16 besar. Armada asuhan Murat Yakin bukanlah musuh yang bisa dipandang remeh. Penampilan Swiss di fase grup bisa menjadi tolok ukurnya.

Kelolosan mereka ke fase gugur juga bukannya tanpa alasan lantaran La Nati tampil cukup solid dalam tiga pertandingan di Grup A.

Mereka mampu memetik kemenangan meyakinkan atas Hongaria dan dua kali berhasil menahan imbang Skotlandia dan Jerman.

Kekhawatiran dari para pendukung Italia adalah kualitas dan mental bertanding dari Gianluigi Donnarumma dkk.

Gli Azzurri sudah mencicipi satu kekalahan saat bersua Spanyol di Grup B. Kelemahan terbesar dari Italia adalah kecepatan dan intensitas tinggi di atas lapangan.

Eks pelatih Italia Fabio Capello meyakini, jika winger Juventus, Federico Chiesa, seharusnya bisa memberikan andil besar dalam duel melawan Swiss.

Federico Chiesa memiliki atribut dan karakteristik dengan kemampuan berlari, intensitas tinggi, dan kecepatan yang mumpuni di dalam skuad arahan Luciano Spalletti.

Pasalnya, menghadapi Swiss yang memainkan sepak bola modern di bawah arahan Murat Yakin, diperlukan intensitas tinggi yang ditunjang dengan kecepatan para pemain di atas lapangan dalam melakukan transisi.

Di sisi lain, penampilan Chiesa juga masih jauh dari kata mumpuni di Timnas Italia.

Pemain berusia 26 tahun tersebut sama sekali belum menyumbang gol maupun assist dalam 3 pertandingan di Euro 2024.

Italia akan membutuhkan lebih banyak kecepatan saat menghadapi Swiss, sejauh ini Italia tampil terlalu lamban dalam menguasai bola.

Swiss sendiri sudah tak sabar menghadapi Italia di babak 16 besar Euro 2024. Lolos dari fase grup tanpa terkalahkan, termasuk nyaris membungkam Jerman, membuat moral tim asuhan Murat Yakin sedang tinggi-tingginya.

Swiss memang lolos ke fase gugur dengan relatif nyaman. Satu kemenangan atas Hungaria dan dua hasil imbang atas Skotlandia dan Jerman membawa mereka lolos sebagai runner-up Grup A.

Serangan Italia yang kurang tajam mungkin akan terekspos oleh Swiss yang bermain dengan organisasi yang rapi. Kemenangan melawan Jerman tentunya membuat Swiss percaya diri menghadapi tim besar.

Beberapa pakar menjagokan Swiss akan bisa menang di laga ini, tapi setidaknya Italia juga punya memori indah menghadapi Swiss di Piala Eropa edisi 2020 silam, mereka berhasil mengalahkan Swiss 3-0 di fase grup dalam perjalanan menuju tangga juara.

Berita Tim

Breel Embolo untuk pertama kalinya menjadi starter di turnamen Euro melawan Jerman setelah sebelumnya berjuang melawan cedera dalam beberapa bulan terakhir dan tampaknya ia akan kembali diturunkan oleh sang pelatih sebagai pemain pengganti.

Silvan Widmer terkena hukuman larangan bermain, sehingga perlu dicari penggantinya di posisi wing-back kanan.

Tanpa pemain pelapis yang natural, beberapa opsi yang bisa mengisi kekosongan tersebut adalah Dan Ndoye, Fabian Rieder, Steven Zuber, dan Michel Aebischer.

Luciano Spalletti menurunkan Matteo Darmian sebagai bek tengah saat melawan Kroasia, namun performa Italia secara keseluruhan kurang meyakinkan, jadi sang pelatih mungkin akan mencari penggantinya.

Setidaknya harus ada satu perubahan lagi karena hukuman larangan bermain yang diterima Ricardo Calafiori. Gianluca Mancini kemungkinan akan masuk sebagai pemain inti untuk menggantikannya.

Gol penyama kedudukan dari Zacagni berpeluang membuatnya menjadi starter karena lini depan Italia sedang krisis pemain tajam.

Head to Head Swiss vs Italia

Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Timnas Italia sudah mencapai 29 keunggulan dari Swiss dalam 60 pertemuan mereka sebelumnya. Timnas Swiss hanya mampu menundukkan Italia 7 kali saja, sementara sisanya diakhiri dengan hasil seri.

Salah satu hasil seri itulah yang pernah membuat Italia gagal lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2022!

Prediksi Susunan Pemain

Swiss (3-4-2-1): Sommer; Schar, Akanji, Rodriguez; Shaqiri, Xhaka (K), Freuler, Aebischer; Vargas, Ndoye; Duah.

Italia (4-3-3): Donnarumma (K); Darmian, Bastoni, Calafiori, Dimarco; Frattesi, Jorginho, Barella; Chiesa, Scamacca, Pellegrini.

5 Pertandingan Terakhir Swiss

5 Pertandingan Terakhir Italia

Exit mobile version