Gilabola.com – Tottenham Hotspur meraih kemenangan 2-1 atas Ferencvaros di Hungary, di mana Brennan Johnson terus menunjukkan performa gemilang dengan mencetak gol kelimanya dalam lima pertandingan.
Pape Matar Sarr membuka keunggulan Spurs di babak pertama, sementara gol Johnson di akhir pertandingan menjadi sangat penting setelah tuan rumah berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Barnabas Varga di masa tambahan waktu.
Pelatih Ange Postecoglou menurunkan empat pemain remaja dalam starting XI-nya, dengan susunan tim yang berbeda dari yang mengalahkan Manchester United di Premier League pada akhir pekan lalu.
Di awal pertandingan, Ferencvaros tampil dominan dan sempat mencetak gol melalui Barnabas Varga, yang akhirnya dibatalkan karena offside. Namun, Spurs memanfaatkan kesempatan tersebut dan Sarr berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-23 setelah terjadi kesalahan di lini belakang tuan rumah.
Guglielmo Vicario tampil impresif dengan penyelamatan gemilangnya dari Matheus Saldanha, sementara Timo Werner dan debutan berusia 19 tahun, Will Lankshear, juga hampir mencetak gol untuk Spurs.
Johnson akhirnya menggandakan keunggulan Spurs dengan tendangan rendah yang mengarah ke sudut gawang pada menit ke-86, menambah koleksi golnya menjadi lima dalam lima pertandingan terakhir. Varga kemudian memperkecil ketertinggalan dengan gol spektakuler di tiang dekat, menciptakan ketegangan di akhir pertandingan, tetapi Spurs berhasil mempertahankan kemenangan.
Kemenangan ini membuat Tottenham meraih dua kemenangan dari dua pertandingan di Eropa, dan mereka akan berusaha untuk mempertahankan momentum saat bertandang ke Brighton di Premier League pada hari Minggu.
Setelah hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan pembuka, sempat muncul keluhan di bulan September menyusul kekalahan kandang dari Arsenal. Namun, tim asuhan Ange Postecoglou merespons dengan sangat baik dengan meraih lima kemenangan berturut-turut di semua kompetisi.
Walaupun ada keraguan saat Postecoglou menurunkan kombinasi pemain muda dan berpengalaman untuk pertandingan tandang yang sulit ini, para pemain muda menunjukkan performa yang mengesankan, dengan Mikey Moore yang berusia 17 tahun menjadi bintang di antara mereka.
Moore, yang telah lama diprediksi menjadi bintang masa depan, tampil cemerlang dalam debut pertamanya, memberikan ancaman dengan penetrasi dan umpan-umpan cerdas yang membantu terciptanya gol pembuka.
