Gilabola.com – AC Milan dan Bologna akan saling berhadapan di partai puncak Coppa Italia 2024/25 yang digelar di Stadio Olimpico, Roma, pada Rabu malam waktu setempat.
Kedua tim sama-sama mengincar trofi setelah puasa panjang di ajang ini — Milan terakhir kali juara pada 2003, sementara Bologna bahkan lebih lama, yakni pada 1974.
Pertemuan ini menjadi ulangan dari laga Serie A pekan lalu di San Siro, di mana Milan menang dramatis 3-1 usai tertinggal lebih dulu. Kali ini, dengan gelar juara sebagai taruhannya, kedua tim tentu akan tampil habis-habisan.
Milan di Atas Angin, Tapi Bologna Tak Bisa Diremehkan
AC Milan datang ke final dengan momentum positif. Setelah musim yang sempat kacau, mereka berhasil bangkit dan kini mencatat empat kemenangan beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir.
Kemenangan 3-1 atas Bologna pekan lalu menjadi bukti kebangkitan mereka di bawah pelatih Sergio Conceicao, yang kabarnya masih belum pasti dipertahankan musim depan.
Dengan formasi 3-4-2-1 yang kini mulai stabil, Milan menemukan keseimbangan baru. Santiago Gimenez menjadi pembeda sejak datang dari bangku cadangan melawan Bologna, mencetak dua gol dan menunjukkan mengapa ia menjadi kandidat starter di laga final. Christian Pulisic juga tampil tajam dengan 11 gol liga, dan Rafael Leao siap kembali usai absen karena skorsing.
Di sisi lain, Bologna sempat mengejutkan banyak pihak musim ini dengan tampil konsisten di papan atas Serie A. Namun, menjelang akhir musim performa mereka sedikit menurun. Setelah mengalahkan Inter dan Empoli secara beruntun, mereka gagal menang dalam tiga laga terakhir — termasuk kalah dari Milan pekan lalu.
Tapi jangan lupakan perjalanan mereka ke final. Bologna mengalahkan Monza dan Atalanta sebelum menang agregat 5-1 atas Empoli di semifinal. Riccardo Orsolini dan Thijs Dallinga menjadi bintang, mencetak gol-gol krusial di fase gugur. Orsolini telah mengemas 15 gol musim ini, dan menjadi tumpuan utama serangan tim asuhan Vincenzo Italiano.
Statistik menunjukkan Milan lebih unggul dalam sejarah pertemuan Coppa Italia, dengan enam kemenangan dari 14 laga melawan Bologna. Namun, Bologna mematahkan rekor buruk di liga saat mengalahkan Milan di Dall’Ara pada Februari lalu — pertanda bahwa mereka tak bisa diremehkan.
Prediksi dan Susunan Pemain
AC Milan: Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Jimenez, Fofana, Reijnders, Hernandez; Pulisic, Leao; Jovic
Bologna: Skorupski; Calabria, Beukema, Lucumi, Miranda; Freuler, Ferguson; Orsolini, Odgaard, Dominguez; Dallinga
Prediksi skor: AC Milan 2-1 Bologna (lewat perpanjangan waktu)
Dua tim dengan reputasi comeback akan kembali saling jegal. Milan sudah mengumpulkan 22 poin dari posisi tertinggal musim ini, sementara Bologna 18 poin — bukti bahwa kedua tim tak mudah dikalahkan. Tapi dengan form dan pengalaman lebih baik, Rossoneri diperkirakan akan keluar sebagai juara, mungkin setelah babak tambahan.
