Gila Bola – Mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, diberitakan melirik peluang melatih di Liga Premier Inggris.
Berbeda dengan hiruk-pikuk yang dialaminya saat melatih Barcelona, Xavi kembali muncul di hadapan publik – walau hanya sebentar, sejak ia tinggalkan klub yang juga pernah dibelanya sebagai pemain itu.
Setelah laga terakhirnya sebagai pelatih Blaugrana, Xavi memilih untuk menjauh dari media massa.
Namun, baru-baru ini Xavi hadir dalam acara memperingati 25 tahun kemenangan Spanyol di Piala Dunia U20 tahun 1999. Ya, Xavi muncul sebagai bagian dari tim yang hadapi EFA Veterans di sebuah laga amal.
Selama acara tersebut, Xavi sempat dicecar pertanyaan mengenai Joan Laporta, yang ditanggapi dingin oleh mantan pelatih Barca tersebut.
Xavi Hernandez Pilih Rehat Sejenak
Meski demikian, banyak orang kini tertarik untuk mengikuti perjalanan karir Xavi selanjutnya, dan ke klub mana dia akan berlabuh. Xavi sendiri menegaskan, saat ini dia ingin mengambil cuti panjang dari dunia sepak bola.
Menurut Diario Sport, meskipun ada beberapa tawaran yang diterima Xavi saat ini, pelatih 44 tahun itu tetap bersikukuh untuk menyingkir dari pinggir lapangan dan memulihkan kembali tenaganya setelah dua setengah tahun mengalami banyak tekanan di Catalan.
Sementara ia terus menahan diri untuk tak banyak bicara soal kepergiannya dari Barca, fokus Xavi saat ini tampaknya tertuju pada apa yang akan dilakukannya di masa depan.
Xavi Melirik Kemungkinan Pindah ke Inggris
Di antara rencana masa depan Xavi adalah, melatih klub Liga Premier Inggris. Tim-tim top Inggris dinilai punya daya tarik besar dan memiliki prospek menarik bagi Xavi.
Saat dunia sepak bola menunggu-nunggu apa yang akan dilakukan Xavi setelah tinggalkan Barca, mantan gelandang itu tetap menjadi sosok misterius yang memicu berbagai spekulasi.
Namun untuk saat ini, Xavi dengan tegas menyatakan ingin fokus beristirahat, karena hal itulah yang sangat dibutuhkannya.
Meskipun Liga Premier tentu saja bisa menjadi pilihan bagus bagi Xavi jika ia sudah siap mengasuh klub lagi, tetapi pelatih asal Spanyol itu diperkirakan akan terbuka pada semua peluang yang diterimanya untuk melatih di tempat lain di Eropa.