Gara-Gara Gol di Menit 119! Inggris Singkirkan Italia di Semifinal Euro Wanita 2025

Gilabola.com – Italia harus mengakhiri perjalanan mereka di Euro Wanita 2025 dengan air mata dan patah hati setelah dikalahkan Inggris 2-1 lewat babak perpanjangan waktu di semifinal, namun performa mereka memberi secercah harapan untuk masa depan sepak bola wanita Italia.

Cristiana Girelli dan Lucia Di Guglielmo tak kuasa menahan air mata saat berjalan mengelilingi lapangan Stade de Genève, tempat mereka merasakan puncak harapan dan kini harus mengucapkan selamat tinggal. Dengan tangan saling melingkar di pinggang, mereka menyapa penonton, menutup impian yang hampir saja menjadi kenyataan.

“Saya merasa ada sesuatu yang berakhir, sesuatu yang tidak ingin kami akhiri,” kata Girelli yang kembali menangis di area wawancara. “Mungkin takdir sedikit kejam pada kami.”

Italia hanya berjarak lebih dari satu menit dari tiket ke final—yang bisa menjadi final pertama mereka di Euro Wanita sejak 1997. Kemenangan dramatis atas Norwegia lewat gol Girelli di menit ke-90 beberapa hari sebelumnya menjadi kenangan manis terakhir mereka dalam turnamen ini.

Namun segalanya berubah cepat di semifinal. Inggris menyamakan kedudukan lewat gol Michelle Agyemang di menit ke-96. Saat laga tampaknya akan ditentukan lewat adu penalti, Chloe Kelly menghancurkan harapan Italia lewat gol di menit ke-119—memanfaatkan bola muntah setelah tendangan penaltinya ditepis oleh Laura Giuliani.

Pelatih Italia, Andrea Soncin, menyebut para pemainnya layak mendapat akhir yang berbeda. “Kami hanya satu menit dari final. Para pemain pantas mendapatkan akhir yang lebih baik, tapi kadang Anda tidak mendapat apa yang pantas,” ujarnya dalam konferensi pers.

Gol Cepat dan Emosi yang Meluap

Timnas Wanita Inggris di Piala Eropa 2025

Italia sebenarnya tampil luar biasa. Di menit ke-33, Barbara Bonansea melepaskan tembakan voli yang bersarang di gawang Inggris, mencetak gol kelima Italia secara beruntun dalam lima laga terakhir. Selebrasinya yang penuh semangat menggambarkan semangat juang tim Azzurre yang tak kenal lelah.

Bahkan sebelum laga dimulai, gairah Italia sudah terasa saat lagu kebangsaan dinyanyikan dengan penuh semangat, hingga beberapa pemain terlihat membungkuk karena emosi yang begitu besar.

Di lini pertahanan, Elena Linari dan Cecilia Salvai tampil tangguh menghadang serangan Inggris, sementara Lucia Di Guglielmo membuat penyelamatan penting di dekat tiang gawang. Namun pada akhirnya, semua usaha keras itu tak cukup menghentikan Inggris melaju ke final.

Ironisnya, Di Guglielmo mengenakan jersey No. 18 milik Chloe Kelly—penentu kekalahan Italia—saat memberi salam terakhir kepada suporter setelah pertandingan, hasil dari pertukaran jersey yang emosional.

Masa Depan Sepak Bola Wanita Italia

Soncin mengakui bahwa sepak bola wanita Italia masih tertinggal dari negara seperti Inggris yang memiliki program lebih mapan. Namun ia melihat hasil Euro 2025 ini sebagai langkah besar dalam perjalanan mereka. “Ini langkah lain yang harus kami ambil untuk lebih baik dalam menghadapi situasi seperti ini,” ujarnya.

Dengan Piala Dunia Wanita di Brasil dua tahun lagi, Italia—jika berhasil lolos—akan datang dengan reputasi dan rasa hormat baru. Dan apakah Girelli akan tetap bersama tim?

“Kami telah meraih sesuatu yang hebat, sesuatu yang luar biasa. Tapi kita lihat saja nanti,” ujar sang kapten berusia 35 tahun. “Emosi seperti ini terlalu indah untuk tidak ingin dirasakan lagi.”