Gilabola.com – Liverpool tidak berbeda dengan klub lainnya: disiplin selalu menjadi bagian penting dalam ruang ganti sepak bola.
Baik itu ketegasan seperti yang dilakukan oleh Sir Alex Ferguson atau pendekatan yang lebih lunak seperti Jurgen Klopp, manajer terbaik adalah yang memberikan keterlibatan penuh dan profesionalisme pada skuad mereka.
Dalam hal profesionalisme, seorang bintang muda Liverpool baru saja belajar pelajaran mahal tentang ketepatan waktu dan organisasi.
Wonderkid Liverpool Didenda
Gelandang The Reds, Stefan Bajcetic, saat ini sedang menjalani musim 2024/25 dengan status pinjaman di Red Bull Salzburg dan telah masuk dalam lineup awal untuk dua pertandingan liga terakhir klubnya.
Pemain berusia 19 tahun ini berusaha untuk mendapatkan pengalaman bermain di tim utama di Austria.
Salzburg dilatih oleh mantan asisten Klopp di Liverpool, Pep Lijnders, dan meskipun Bajcetic memulai dengan baik di klub, manajernya sudah terpaksa memberinya denda.
Remaja tersebut terlambat untuk latihan pada hari Senin saat tim bersiap untuk pertandingan Liga Champions Rabu dinihari melawan Brest karena dia tidak dapat menemukan sepatunya.
“Itu sekitar 500 euro, sehari sebelum pertandingan,” ungkap Lijnders dalam konferensi pers pra-pertandingannya, itu setara dengan 8 juta rupiah per hari, mengonfirmasi bahwa pemain asal Spanyol itu harus membayar denda atas kesalahannya.
Klub mempublikasikan video latihan di mana Bajcetic mendapatkan tepuk tangan ledekan becanda dari rekan-rekannya yang baru.
Denda tersebut akan dimasukkan ke dalam kas tim yang akan digunakan untuk membiayai ‘hiburan bersama’, dengan media berita Austria Salzburg 24 melaporkan bahwa skuad Salzburg senang melihat kas ini bertambah, dan kesalahan pemuda itu diterima dengan semangat oleh rekan-rekannya.
Apakah ini terkait dengan kesalahan timing Bajcetic atau tidak, gelandang tersebut ditempatkan ke bangku cadangan dalam pertandingan melawan Brest dan dimasukkan pada menit ke-77 saat timnya tertinggal 4-0, dengan Salzburg kalah telak di kandang.
Bajcetic berharap dapat mengembalikan kariernya yang menjanjikan setelah mengalami cedera musim lalu, di mana cedera betisnya membatasi penampilannya hanya satu kali.
Munculnya dia di Liverpool selama musim 2022/23 membuatnya menjadi pemain penting di bawah Klopp dan nilai pasarannya, menurut Transfermarkt, mencapai puncaknya di 13 juta euro.