Gila Bola – Satu dari sembilan laga kualifikasi Euro 2024 pada Rabu dinihari (13/9) terlantar setelah pemain timnas Kosovo meninggalkan lapangan permainan gara-gara spanduk dari fans Rumania yang menghina negara mereka. Simak cerita selengkapnya.
Pertandingan Rumania vs Kosovo dihentikan setelah 10 menit pertandingan berjalan setelah tribun yang berisi ultras Rumania meneriakkan lagu “Kosovo itu Serbia” serta membentangkan spanduk yang kurang lebih sama.
Laga Grup I itu dimulai pada pukul 01.45 WIB Rabu dinihari dan berhenti setelah para pemain Kosovo yang merasa tersinggung oleh lagu-lagu dan spanduk penghinaan, memilih meninggalkan lapangan. Kedua tim kemudian mundur ke kamar ganti stadion di Arena Nationala di ibukota Bucharest.
Sekedar Konteks untuk Memahami Hubungan Rumania dan Kosovo
Negara Rumania tidak mengakui kehadiran negara Kosovo. Itu menjadi alasan mendasar mengapa para ultras negeri dengan jersey kuning tersebut melontarkan hinaan pada skuad tim tamu.
BREAKING NEWS: Romania vs Kosovo on hold after "Kosovo is Serbia" chanting and banners at the Romania ultras end. pic.twitter.com/JLhah3FWhc
— Emanuel Roşu (@Emishor) September 12, 2023
Semua ini berawal dari konflik pada tahun 1998-1999 saat penduduk dari wilayah yang kini sudah memproklamirkan diri sebagai “negara Kosovo” menolak kehadiran warga keturunan etnis Serbia dan pemerintahan dari negara Serbia dan Montenegro di wilayah mereka itu.
Setelah mengalami berbagai konflik kekerasan, kerusuhan, demo-demo, Kosovo akhirnya mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008, dua tahun setelah Federasi Serbia dan Montenegro pecah dua, dan lima tahun setelah berakhirnya keberadaan Republik Yugoslavia.
Apakah Indonesia Mengakui Kemerdekaan Kosovo?
Sayangnya tidak. Menurut pendapat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010, politik luar negeri Indonesia mendasarkan diri pada hukum internasional dan itu sebabnya tidak mengakui kemerdekaan Kosovo.
Sampai bertahun-tahun kemudian, posisi negara kita masih tetap sama. Pada April 2016 dalam kunjungannya ke Jakarta, Presiden Serbia Tomislav Nikolić mengucapkan terima kasih untuk posisi Indonesia yang menolak keberadaan Kosovo.
Dari semua negara yang tergabung dalam G20, 11 sudah mengambil sikap mendukung Kosovo sebagai sebuah negara independen. Mereka adalah Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Saudi Arabia, Korea Selatan, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.
Delapan menolak eksistensi negara ini, yakni Argentina, Brasil, China, India, Indonesia, Mexico, Rusia, dan Afrika Selatan.
Apakah Ada Pemain Kosovo yang Kita Kenal?
Berikut ini adalah deretan pemain Kosovo yang kemungkinan besar Anda kenal karena bermain bagi klub-klub raksasa di lima liga elit Eropa.
Vedat Muriqi, yang merupakan wakil kapten, bermain sebagai penyerang bagi Real Mallorca. Namanya pasti sering kita dengar untuk liputan La Liga.
Juga Milot Rashica, pemain 27 tahun yang membela Norwich City. Selain itu Amir Kadri Rrahmani, kapten timnas, yang merumput bagi Napoli di Serie A. Jangan lupakan juga stopper Burnley, Arijanet Muric.