Gila Bola – Mantan bek kiri timnas Inggris, Ashley Cole, mengusulkan agar pelatih Gareth Southgate mempertimbangkan perubahan signifikan dalam komposisi tim untuk menghadapi Slovenia di pertandingan mendatang Euro 2024.
Cole berpendapat bahwa Bukayo Saka, yang telah menjadi salah satu pemain kunci Inggris dalam beberapa musim terakhir, sebaiknya diistirahatkan untuk memberikan kesempatan kepada Phil Foden.
Meski Inggris telah memastikan hampir lolos ke babak 16 besar dengan mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan melawan Denmark dan Serbia, penampilan mereka dinilai kurang kohesif.
Terutama saat melawan Denmark, Inggris tampak kesulitan menemukan ritme yang diharapkan. Kondisi ini mendorong Cole untuk menyarankan perubahan dalam starting XI guna meningkatkan performa tim di sisa turnamen.
Bukayo Saka, bintang muda Arsenal, memang menjadi andalan Southgate, tetapi Cole menganggap bahwa Foden, yang bermain untuk Manchester City, layak mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Menurut Ashley Cole, Foden belum mendapatkan posisi yang ideal di tim nasional, sering kali ditempatkan di sayap kiri, yang bukan posisi alaminya di mana dia umumnya bermain sebagai pemain No.10 atau sayap kanan.
Cole menyarankan agar Anthony Gordon ditempatkan di sayap kiri, sementara Foden bisa bermain di sayap kanan. Dia percaya bahwa Foden telah dieksploitasi secara tidak adil dengan bermain di luar posisi aslinya.
“Saya ingin Foden menunjukkan kepada dunia betapa bagusnya dia,” kata Cole, mengacu pada potensi Foden yang luar biasa jika ditempatkan di posisi yang tepat, sebagaimana dia bermain untuk Manchester City.
Selain perubahan di lini depan, Cole juga ingin melihat perubahan di lini tengah. Dia mengusulkan agar pemain muda seperti Kobbie Mainoo atau Cole Palmer mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk bermain.
Mantan bek kiri The Three Lions itu percaya bahwa kedua pemain ini memiliki kemampuan untuk mendominasi permainan dan memberikan dinamika yang lebih baik di lini tengah Inggris.
Mengomentari kebugaran tim, Cole mencatat bahwa Inggris terlihat tidak cukup fit dalam dua pertandingan awal. Dia merasa hal ini tidak seharusnya terjadi mengingat para pemain telah menjalani banyak pertandingan di musim ini, termasuk di liga domestik, pertandingan piala, dan Liga Champions.
Menurut Cole, solusi terbaik adalah dengan memilih pemain-pemain yang lebih segar, yang belum banyak bermain sepanjang musim. Saran ini datang di tengah kritik bahwa beberapa pemain utama Inggris mungkin terlalu lelah untuk menerapkan strategi pressing tinggi yang diinginkan oleh Southgate.
Ashley Cole menekankan pentingnya memilih pemain yang bisa berlari dan memberikan energi tambahan di lapangan, terutama mengingat padatnya jadwal yang telah mereka jalani.