Gareth Southgate akhirnya putuskan untuk tinggalkan jabatannya di Timnas Inggris setelah mereka gagal di final Euro 2024!
Di final Piala Eropa akhir pekan lalu, skuad Gareth Southgate kalah 1-2 dari Spanyol setelah mereka harus berjuang habis-habisan tunjukkan performa yang bagus sejak di fase grup.
Di laga final tersebut, satu-satunya gol Inggris dicetak pemain pengganti, Cole Palmer, di menit 73. Sementara Spanyol, sudah mencetak dua gol lebih dulu lewat aksi Nico Williams di menit 47 dan Dani Carvajal di menit 86.
Berbagai hujatan pun menghampiri Southgate usai kekalahan tersebut. Terlebih lagi, skuadnya tampil tak segemilang yang dibayangkan sejak laga perdana.
Pelatih berusia 53 tahun itupun tercatat memandu skuad The Three Lions di 102 pertandingan selama delapan tahun ia menjadi manajer Inggris, dan menjadi orang pertama yang berhasil membawa Inggris melaju ke dua laga final di turnamen utama.
‘Timnas Inggris Harus Memulai Babak Baru’
Kontrak Southgate sendiri sudah akan berakhir pada bulan Desember 2024, dan telah memilih untuk tidak lakukan diskusi apapun dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait kontrak baru.
Usai menyatakan mundur, Southgate pun sempat mengirimkan pesan kepada fans Timnas Inggris. “Sebagai orang Inggris yang bangga, menjadi sebuah kehormatan dalam hidup saya untuk membela dan melatih Timnas Inggris. Hal itu sangat berarti bagi saya, dan saya sudah berikan segalanya,” ujar Southgate, seperti dilansir Metro.
“Namun, inilah waktu yang tepat untuk berubah, dan memulai babak baru. Final di Berlin melawan Spanyol pada Minggu malam lalu menjadi pertandingan terakhir saya sebagai pelatih Inggris,” tandasnya.
“Saya gabung FA pada tahun 2011, dan bertekad untuk memajukan sepak bola Inggris. Selama kurun waktu itu pula, termasuk delapan tahun sebagai manajer timnas putra Inggris, saya sudah didukung oleh banyak orang cergas yang ucapkan terima kasih dengan tulus,” lanjut Southgate.
“Saya tak bisa memiliki orang yang lebih baik di samping saya, selain Steve Holland. Dia salah satu pelatih paling berbakat di generasinya, dan sangat hebat. Saya juga mendapat kehormatan untuk memimpin sekelompok pemain bagus dalam 102 pertandingan, di mana mereka sangat bangga mengenakan lencana tiga singa di dada mereka, dan mereka sudah berikan penghargaan kepada negara dalam banyak hal,” ungkapnya.
Gareth Southgate Mengaku Bawa Skuad yang Penuh Pemain Berbakat ke Jerman
Menurut Southgate, skuad yang dibawanya ke Jerman dipenuhi dengan banyak pemain muda berbakat yang menarik dan sudah seharusnya bisa memenangkan trofi yang mereka impikan.
Southgate pun mengaku bangga pada skuadnya, dan dia berharap para pemain itu mendapat dukungan penuh, karena dirinya yakin FA pun telah berusaha untuk meningkatkan kualitas sepak bola Inggris dan paham kekuatan sepak bola yang bisa mendorong perubahan positif.
“Terima kasih secara khusus saya sampaikan kepada staf saya yang sudah memberi dukungan tanpa henti kepada para pemain dan juga kepada saya pribadi selama delapan tahun terakhir ini. Kerja keras dan komitmen mereka telah menginspirasi saya setiap hari, dan saya sangat berterima kasih kepada mereka – ‘tim di belakang layar’ yang brilian,” ujar Southgate.
“Kita punya suporter terbaik di dunia, dan dukungan mereka sangat berarti banyak bagi saya. Saya juga suporter Inggris, dan saya akan terus menjadi pendukung Inggris yang setia,” tegasnya.
“Saya akan terus menyaksikan dan merayakan, karena para pemain Inggris akan terus menciptakan kenangan indah dan terhubung, serta menginspirasi bangsa semampu mereka. Terima kasih, Inggris – untuk segalanya,” pungkas Southgate.