Gareth Southgate diberi kesempatan untuk pertimbangkan karirnya di Timnas Inggris selama libur Natal, setelah The Three Lions gagal di perempat-final Piala Dunia 2022.
Gila Bola – Asosiasi Sepak Bola Inggriss (FA) sejauh ini tetap bersikeras agar Gareth Southgate tetap merampungkan kontraknya dan mengasuh Inggris hingga Euro 2024.
Pihak FA sadar betul, Gareth Southgate saat ini tengah terkuras secara mental maupun emosional setelah Inggris disingkirkan Perancis di perempat final.
Meskipun muncul desakan dari luar agar Gareth Southgate segera dipecat, tetap tak ada satupun dari pihak Wembley yang ingin lakukan perubahan di posisi teratas kepelatihan Timnas Inggris.
FA berharap, Gareth Southgate akan mengambil waktu sejenak untuk merefleksikan apa yang telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Pihak FA juga merasa, pelatih 52 tahun itu punya keinginan untuk tetap bersama timnya selama 18 bulan mendatang.
Di waktu yang sama dipahami pula, sudah sepantasnya Southgate mendapat ruang untuk memulihkan tenaga bersama keluarganya, dan renungkan apakah dia masih punya energi untuk melewati satu lagi ujian berat.
Ramai-ramai Dukung Southgate Bertahan
Dengan libur Natal yang tinggal menghitung hari, maka FA rencananya baru akan duduk bersama Southgate pada awal tahun baru, hingga keputusan cepat bisa dibuat semua pihak.
Pimpinan eksekutif FA, Mark Bullingham, dan ketua Debbie Hewitt kepada media menyatakan keinginan mereka agar Gareth Southgate bertahan dan tetap menjadi pelatih Inggris meskipun mereka tersingkir di delapan besar.
Mantan wakil ketua FA dan Arsenal, David Dein, juga menyatakan Gareth Southgate sudah seharusnya bertahan di posisinya sebagai pelatih Timnas Inggris usai kegagalan di Piala Dunia Qatar ini.
“Pendapat saya, Gareth seharusnya bertahan. FA juga pikirkan hal sama, mereka ingin dia bertahan,” ujar David Deinn seperti dilansir SunSport.
“Dia mungkin putuskan dia tak bisa mengasuh tim selanjutnya, dan dia mungkin benar. Namun, meski begitu saya berharap dia bertahan dengan kapasitas tertentu, karena saya pikir dia pelatih yang bagus,” tambahnya.
Gareth Southgate Sudah Pertimbangkan Berhenti
Sebelumnya diberitakan, Gareth Southgate pertimbangkan untuk berhenti dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Inggris. Alasannya, Southgate masih trauma dengan ejekan suporter di Wolves.
Southgate pun disebut-sebut sudah membuat keputusan terkait masa depannya, menyusul tersingkirnya Inggris dari Piala Dunia Qatar.
Gareth Southgate pernah dihujani cemoohan dan kritik pedas setelah Timnas Inggris secara mengejutkan kalah 0-4 dari Hongaria di matchday ke-4 fase Grup C Uefa Nations League yang digelar di Molineux – markas Wolves, Juni 2022.
“Saya melihat sebagian besar dari 18 bulan ke depan ini sangat sulit bagi saya. Untuk semua yang saya sukai selama beberapa pekan terakhir, saya masih melihat bagaimana semuanya berjalan selama 18 bulan ini,” tandas Gareth Southgate.
Gareth Southgate Terikat Kontrak Hingga Euro 2024
Setahun lalu, Gareth Southgate – bersama-sama asistennya Steve Holland, teken perpanjangan kontrak dua tahun yang akan membuatnya mengasuh The Three Lions hingga Euro 2024 yang akan digelar di Jerman.
FA dan juga skuad the Three Lions, bersikeras agar dua pelatih tersebut bertahan hingga kontrak mereka selesai. Selanjutnya, skuad Inggris akan lakoni pertandingan kualifikasi Euro 2024 melawan Italia pada bulan Maret 2023.
Jika Southgate hengkang, maka FA dipastikan akan alami situasi sulit karena dipastikan tak akan ada pengganti yang jelas.