Gila Bola – Gareth Southgate ungkap eksperimen yang akan dilakukan terhadap timnya untuk laga persahabatan Timnas Inggris vs Australia yang akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (14/10) dini hari.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengisyaratkan akan memberi kesempatan bermain kepada beberapa pemain cadangan di laga persahabatan melawan Australia akhir pekan ini.
The Three Lions bakal menjamu tim asuhan Graham Arnold itu empat hari sebelum Inggris bertemu Italia di matchday ke-8 Grup C Kualifikasi Euro 2024. Skuad Southgate tentunya akan berjuang keras mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di fase grup.
Saat ini, Inggris memimpin klasemen sementara Grup C dengan selisih enam poin – yang tak akan bisa dikejar Italia yang ada di urutan kedua, walau keunggulan mereka bisa berkurang menjadi tiga poin pada akhir pekan ini, jika tim juara bertahan, Italia, menang atas tim juru kunci Grup C, Malta.
Sementara itu Ukraina dan Makedonia Utara juga punya kesempatan untuk dekati Inggris – yang tengah kehilangan Bukayo Saka akibat cedera hamstring jelang jeda internasional di bulan ini.
Timnas Inggris Kerahkan Pemain yang Ada Setelah Enam Absen
Selain itu Raheem Sterling, Callum Wilson, Eberechi Eze, Luke Shaw, Reece James, dan Ben Chilwell juga absen, tapi Eddie Nketiah dan Levi Colwill – yang belum pernah tampil di tim nasional, bisa memulai debut mereka dini hari nanti.
Sedangkan Aaron Ramsdale, Conor Gallagher, Jarrod Bowen, Ollie Watkins dan Fikayo Tomori juga berharap akan mendapat waktu bermain yang sangat berharga dalam karir internasional mereka.
Gareth Southgate menyatakan, Timnas Inggris akan serius dalam laga persahabatan melawan Australia, tapi dia menekankan perlunya untuk memberi ‘kesempatan’ kepada para pemain yang masih memiliki sedikit pengalaman internasional.
Gareth Southgate Janji Inggris Serius Hadapi Australia
“Ini salah satu rivalitas olahraga yang besar, dan jika Australia merasa kami tidak serius dalam pertandingan ini, kami akan mendapat masalah,” tandas Southgate.
“Pikiran kita harus fokus, tapi kami masih punya beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan untuk lolos ke Kejuaraan Eropa. Kami punya banyak pemain hebat, dan kami perlu memberi mereka kesempatan untuk tunjukkan kemampuan mereka,” tambahnya.
“Yang paling penting, kami punya pemain-pemain hebat dan kami perlu memberdayakannya di lapangan, di mana mereka bisa memberi yang terbaik dan merasa nyaman di posisi yang mereka mainkan di klub mereka, sehingga transisinya bisa berjalan semulus mungkin,” tandas pelatih berusia 53 tahun itu.
Timnas Inggris akan Andalkan Jack Grealish Walau Lesu di Klub
Salah satu pemain yang kemungkinan akan mendapat manfaat dari rotasi yang dilakukan Southgate di Stadion Wembley adalah Jack Grealish. Pemain ini belum mampu tampil gemilang bersama Manchester City di musim ini, di mana ia hanya mencetak satu gol dalam delapan pertandingan dan gagal masuk sebagai pemain pengganti saat City kalah 0-1 dari Arsenal pada akhir pekan lalu.
Southgate percaya, pemain berusia 28 tahun itu terlalu kritis terhadap dirinya sendiri, saat dia bersiap untuk membela Timnas Inggris setelah absen dalam jeda internasional di bulan September – ketika Inggris hadapi Skotlandia dan Ukraina, akibat cedera.
“Ia telah berkembang sebagai pemain. Dia selalu menjadi talenta luar biasa. Pindah ke klub di mana dia harus menang setiap pekan – tekanan untuk menang setiap pekan, tuntutan dari pelatihnya – membuatnya ia menjadi pemain yang lebih berpengalaman. Pengalaman-pengalaman itu ada padanya sekarang,” ujar Southgate, seperti yang dilansir Sportsmole dari Evening Standard.
Catatan Timnas Inggris vs Australia
Timnas Inggris dan Australia telah bertemu dalam tujuh laga persahabatan selama beberapa tahun terakhir, dan Three Lions memenangkan laga terakhir mereka dengan Australia, 2-1, di tahun 2016.
Ketika itu, Marcus Rashford yang masih berusia 18 tahun menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam debutnya bersama timnas senior.
Namun, Socceroos secara mengesankan berhasil kalahkan Inggris yang ketika itu masih diasuh Sven-Goran Eriksson dengan skor 3-1 di Upton Park pada tahun 2003, di mana Harry Kewell dan Brett Emerton ikut menyumbang gol bagi Australia.