Usai gol Muhammed Ferarri dianulir oleh VAR, gawang Timnas Indonesia U23 akhirnya berhasil dijebol Uzbekistan oleh gol Khusayin Norchaev dan gol bunuh diri Pratama Arhan di babak kedua di pertandingan semifinal Piala Asia U23.
Skuad Garuda Muda yang tertekan sepanjang pertandingan melawan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U23 terus bertahan sambil sesekali melakukan serangan, namun tetap kesulitan menembus pertahanan Uzbek.
Ada sedikit harapan saat Muhammad Ferarri berhasil menjebol gawang Abduvakhid Nematov di menit ke-61.
Sayangnya gol Muhammad Ferarri dibatalkan oleh wasit usai memeriksa layar VAR karena offside tipis kaki dari Ramadhan Sananta yang juga berada di mulut gawang Uzbekistan!
Tak lama kemudian di menit ke-63, gawang Indonesia yang dijaga oleh Ernando Ari kebobolan gol yang dicetak oleh Khusayin Norchaev merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Uzbekistan.
Peluang demi peluang gawang Indonesia dibanjiri oleh serangan-serangan berbahaya, dan sempat tembakan pemain Uzbek kembali menghantam mistar gawang Ernando Ari.
Akibat serangam-serangan tersebut dan tak lama setelah Rizky Ridho menerima kartu merah di menit k-84, sebuah kemelut di mulut gawang saat bola membentur mistar gawang dan memantul membuat Pratama Arhan mencetak gol bunuh diri di menit ke-86.
Secara keseluruhan, tekanan dari pemain Uzbekistan U-23 membuat skuad Garuda Muda kewalahan dan sulit untuk membangun serangan. Timnas Uzbekistan U-23 lebih unggul dalam penguasaan bola sepanjang babak kedua seperti saat di paruh pertama.