Gila Bola – Arda Guler tampil gemilang bersama Timnas Turki di Piala Eropa 2024 yang tengah berlangsung di Jerman. Lalu, apakah ia kemudian sudah layak mendapat tempat di starting XI Real Madrid?
Ajang Euro kali ini menjadi kesempatan besar bagi pemain remaja tersebut untuk tunjukkan bakatnya dan membuktikan bahwa dia layak menjadi starter bagi klub sebesar Madrid.
Turnamen ini telah hasilkan banyak gol luar biasa, tapi tembakan kaki kiri Guler yang langsung bersarang di gawang Georgia membuat momen itu sebagai salah satu yang paling berkesan dalam sejarah kompetisi ini.
Bukan rahasia lagi, Guler secara bertahap berusaha beradaptasi dengan tuntutan permainan di Real Madrid, dan bersaing di Liga Spanyol. Namun, penampilannya di Kejuraan Eropa kali ini benar-benar spektakuler.
Apalagi, lewat golnya ke gawang Georgia, Guler mencatatkan rekor sebagai pencetak gol termuda di ajang Euro – pecahkan rekor yang sebelumnya dibukukan Cristiano Ronaldo, yang juga pernah menjadi bintang di Los Blancos.
Statistik Berpihak pada Arda Guler
Gol yang dibukukan Guler di laga pertama Turki menjadi bukti bagaimana skill yang dimilikinya dan keeefektifannya yang luar biasa di lapangan. Satu hal yang harus dicatat, mantan bintang Fenerbahce ini sukses mengoleksi lima gol saat ia dimainkan sebagai starter dalam enam pertandingan – untuk klub maupun tim nasionalnya.
Di ajang liga, Guler hanya butuh tujuh tembakan untuk kantongi tujuh gol. Rekor mencetak gol Guler yang mengesankan ini terjadi di laga melawan tim-tim seperti Celta Vigo, Real Sociedad, Granada, Alaves, Villarreal dan terakhir, Timnas Georgia.
Walau cukup sukses di awal Kejuaraan Eropa, perjalanan Guler di Madrid pada musim lalu cukup berbeda. Awal perkenalannya dengan tim dilakukan dengan hati-hati dan beradaptasi secara bertahap di bawah arahan pelatih Carlo Ancelotti.
Sementara dia tak menjadi starter reguler, gelandang 19 tahun itu tunjukkan potensinya dalam kesempatan terbatas yang diberikan Ancelotti padanya. Dia menutup musim perdananya di Bernabeu dengan 440 menit bermain, di mana ia hanya bermain dalam 12 pertandingan dari 32 laga yang tersedia, dan mencetak enam gol.
Ketatnya Kompetisi di Real Madrid
Guler menjadi pemain yang bukukan waktu bermain paling sedikit di antara pemain Real Madrid musim lalu, termasuk para penjaga gawang. Terdekat adalah Eder Militao yang kantongi waktu bermain 702 menit, sebelum pemain asal Brasil itu akhrnya alami cedera lutut cukup parah di awal musim.
Lalu, Dani Ceballos juga hanya kantongi waktu bermain 846 menit di semua kompetisi, dan meski demikian, Guler berikan dampak yang sangat signifikan bagi Madrid dalam 440 menit bermain yang didapatnya. Pasalnya, pemain yang dijuluki Messi dari Turki itu berhasil mencetak lima gol dalam empat laga terakhirnya bersama El Real.
Diungkapkan Madrid Universal, performa ini tak diragukan memantapkan statusnya sebagai seorang pemain yang sangat berharga bagi Madrid dan kekuatan yang ditunjukkannya di ajang Euro 2024 menunjukkan, dia siap memikul tanggung jawab lebih besar di klubnya.
Ingin Jadi Starter di Real Madrid, Guler Tetap Harus Kerja Keras
Namun, untuk menerobos ke starting lineup Los Blancos tentunya tak akan mudah. Persaingan untuk dapatkan tempat bermain sebagai starter di klub itu sangatlah ketat, bahkan pemain sekaliber Luka Modric pun akhirnya harus menerima bahwa ia mulai tersingkir dari starting XI El Real.
Walau bakat Guler tak terbantahkan, dan penampilannya di Piala Eropa 2024 ini membuktikan bahwa ia merupakan pemain yang bagus, tetap ada tantangan bagi Ancelotti untuk temukan tempat yang pas baginya bermain sebagai starter.
Di usianya yang baru 19 tahun, Guler berhasil tunjukkan kemampuannya sebagai seorang pemain bintang. Namun, dia tetap harus bekerja keras untuk amankan tempat bermain di Madrid – salah satu klub yang paling bersaing di dunia.