Site icon Gilabola.com

Gol Kontroversi Bernardo Silva Picu Amarah Al-Hilal, Wasit Dipaksa Jelaskan Keputusannya

Para pemain Al-Hilal protes keputusan mengesahkan gol Bernardo Silva

Gilabola.com – Pertandingan antara Manchester City dan Al-Hilal di babak 16 besar Piala Dunia Antar Klub berubah menjadi penuh ketegangan, hanya sembilan menit setelah kick-off.

Bernardo Silva membuka skor bagi The Citizens melalui gol jarak dekat, namun proses terjadinya gol tersebut langsung memicu kemarahan dari pemain dan pendukung Al Hilal.

Mereka meyakini bahwa Rayan Ait-Nouri menyentuh bola dengan tangan dalam proses membangun serangan sebelum bola diselesaikan oleh gelandang Portugal tersebut.

Menurut tayangan ulang yang ditampilkan di layar besar stadion, bola tampak mengenai lengan Ait-Nouri sesaat sebelum bola mengarah ke Silva yang kemudian mengkonversinya menjadi gol.

Para pemain Al Hilal segera mengelilingi wasit Jesús Valenzuela, menuntut agar insiden tersebut ditinjau lebih lanjut melalui VAR. Protes juga datang dari tribun, di mana sorakan dan siulan keras menggema sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap keputusan wasit.

Namun, VAR telah lebih dahulu melakukan pemeriksaan dan menyatakan bahwa bola menyentuh bagian atas lengan Ait-Nouri yang dianggap tidak melanggar aturan handball.

Berdasarkan protokol VAR, karena keputusan wasit di lapangan tidak dibatalkan, seharusnya tidak ada kewajiban untuk memberikan penjelasan kepada publik.

Wasit Langgar Prosedur demi Redakan Ketegangan

Meskipun tidak diwajibkan menurut aturan, wasit Jesus Valenzuela akhirnya mengambil langkah tidak biasa: dia menjelaskan keputusannya melalui pengeras suara stadion.

Hal ini dilakukan untuk meredam kemarahan para pemain dan suporter Al Hilal yang terus mendesak dan menciptakan atmosfer panas di dalam stadion.

Penjelasan tersebut, meskipun disampaikan dengan tenang, hampir tenggelam dalam gemuruh ketidakpuasan dari tribun. Banyak penonton yang tetap tidak menerima keputusan tersebut, dan suara boo menggema cukup lama.

Reaksi keras itu mencerminkan betapa sensitifnya penilaian dalam sepak bola modern yang kini begitu terikat pada keputusan teknologi seperti VAR.

Di lapangan, Manchester City sebenarnya menciptakan beberapa peluang emas tambahan pada babak pertama. Namun, kiper Al Hilal, Yassine Bounou, tampil gemilang dan menggagalkan berbagai ancaman yang datang dari lini serang City.

Laga ini seharusnya menjadi kesempatan bagi tim Arab Saudi untuk menunjukkan kapasitas mereka di panggung dunia, tetapi insiden ini justru mendominasi perhatian dan menjadi bahan pembicaraan utama.

Jika berhasil melaju, City dijadwalkan menghadapi Fluminense pada babak perempat final, dengan kemungkinan pertemuan besar melawan sesama tim Premier League, Chelsea, di semifinal.

Exit mobile version