Greenwood Ungkap Teknik, Visualisasi, dan Pengaruh Ronaldo di Tengah Ketajamannya di Ligue 1

Gilabola.comMason Greenwood kembali mencuri perhatian publik Prancis setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 5-1 atas Nice yang sekaligus membawa namanya ke puncak daftar top skor Ligue 1.

Dalam wawancara langka di Prancis, dia menjelaskan teknik yang dia kuasai, rutinitas visualisasi sebelum pertandingan, serta menyebut Ronaldo sebagai inspirasi masa kecilnya. Greenwood juga menyinggung keuntungan memiliki kedua kaki yang sama-sama kuat.

Greenwood sejak awal musim menunjukkan perkembangan signifikan sejak bergabung dengan Marseille pada 2024. Kepindahannya dari Manchester United saat itu menghadirkan nilai transfer Rp 583 Miliar, disertai klausul yang membuat United berhak atas setengah nilai penjualan berikutnya.

Penampilannya sejauh musim ini membuat berbagai klub mulai memperhatikannya lagi. Dua gol ke gawang Nice pada laga terbaru membuktikan konsistensinya di lini serang Marseille.

Dengan tambahan tersebut, Greenwood kini memimpin perlombaan sepatu emas Ligue 1. Dia sudah mengumpulkan 10 gol dan melewati pencapaian Joaquin Panichelli dari Strasbourg.

Di klub, dia dipercaya mengisi peran inti pada setiap pertandingan besar. Rangkaian penampilannya tidak hanya penting bagi Marseille, tetapi juga bagi masa depannya menjelang bursa transfer Januari dan musim panas.

Isi Wawancara Langka Greenwood

Dalam wawancara dengan Ligue 1 Plus, ia menjelaskan bahwa salah satu keunggulan utamanya adalah kelincahan kaki dan kemampuan dalam melakukan stepover. Dia menyatakan hal itu sebagai gerakan yang paling diyakininya untuk melewati lawan.

Nama Ronaldo kemudian dibahas, dan Greenwood menjelaskan bahwa dia banyak belajar dari legenda Brasil tersebut. Dia menyebut bahwa Ronaldo sering melakukan trik serupa untuk mengecoh kiper, sesuatu yang dia anggap sebagai tindakan yang sangat berani dan unik.

Dia juga memaparkan rutinitas mental yang ia lakukan sebelum pertandingan. Dia mengungkap bahwa setiap malam sebelum laga ia membayangkan berbagai situasi di lapangan dan mencoba menyiapkan respons terbaiknya.

Menurutnya, proses visualisasi itu membuat dirinya lebih tenang saat berada di dalam kotak penalti. Dia menyatakan bahwa ketika momen itu benar-benar datang, tubuhnya sudah terbiasa dan mampu mengeksekusi dengan cepat.

Selain teknik mental, Greenwood juga menyinggung keuntungan besar dari kemampuannya menggunakan kedua kaki. Dia menjelaskan bahwa bek terkadang mencoba menutup satu sisi, namun hal itu justru memberi ruang karena dia mampu menembak dari kaki kanan maupun kiri.

Dia menegaskan bahwa ketika lawan mengarahkan tubuhnya ke satu sisi, dia merasa memiliki peluang di dua arah. Dia menganggap fleksibilitas itu sebagai faktor utama ketajamannya musim ini.

Perpaduan teknik, visualisasi, dan kemampuan dua kaki membuatnya menjadi ancaman besar di lini depan. Hal itu tercermin dari kontribusinya yang konsisten di liga dan kompetisi Eropa.

Dengan performa tersebut, Greenwood pun semakin diandalkan Marseille. Klub memiliki harapan besar bahwa ketajamannya akan berlanjut sepanjang musim dan memberikan dorongan besar dalam persaingan Ligue 1.

SebelumnyaPrediksi Persebaya Surabaya vs Arema FC: Bajul Ijo Siap Lanjutkan Rekor Gemilang atas Tim Tamu
SelanjutnyaEnzo Maresca Geram Jadwal 12.30 Usai Jeda Internasional Terulang untuk Chelsea