Gilabola.com – Mattéo Guendouzi secara resmi meninggalkan Arsenal pada jendela transfer musim panas lalu untuk bergabung dalam kesepakatan permanen dengan klub Prancis Marseille dan sekarang dia angkat bicara tentang alasan keluarnya dari klub.
Gelandang Prancis Mattéo Guendouzi mengakui bahwa dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan manajer Mikel Arteta dan itu akhirnya membuatnya harus angkat kaki dari Arsenal secara permanen di jendela transfer musim panas lalu, seperti diberitakan via Bein Sports.
Sejak konfliknya dengan mantan striker Brighton Neal Maupay, pemain berusia 23 tahun itu mulai kehilangan tempatnya di Stadion Emirates yang kemudian membuatnya dipinjamkan ke Hertha Berlin selama musim 2020/2021.
Klub Jerman itu tak tertarik untuk mempermanenkannya dan Marseille kemudian datang untuk meminjamnya selama musim 2021/2022 lalu di mana dia memantu klub untuk finish di urutan kedua klasemen untuk membuat klub Ligue 1 itu mempermanenkan jasanya dalam kesepakatan transfer senilai Rp 191 Milyar.
Sekarang dia telah menghidupkan karirnya di tanah airnya dan telah bermain dalam 15 penampilan di semua kompetisi untuk klub, menyumbang dua gol dan dua assist untuk membuatnya kembali diperhitungkan di timnas Prancis asuhan Didier Deschamps.
Dalam sebuah wawancaranya dengan Bein Sports, Mattéo Guendouzi membuka hubungannya dengan mantan manajernya Mikel Arteta selama dia tinggal di London utara, mengakui bahwa dia tidak memiliki hubungan yang bagus dengan pelatih asal Spanyol itu.
Dia mengatakan bahwa terlepas dari hubungannya yang tidak baik dengan manajer, dia selalu berusaha untuk bekerja, selalu memberikan kemampuan maksimal dalam latihan dan pertandingan. Gelandang Prancis itu pun hanya bisa menghormati ketika pelatihnya lebih memiliki pemain lain untuk dimainkan sebelum dia akhirnya memutuskan untuk pergi karena usianya masih sangat muda dan butuh waktu bermain secara reguler.