Gila Bola – Pelatih Timnas Irak Jesus Casas sadar betul timnya akan hadapi lawan berat yang sulit dikalahkan, Jepang, di laga kedua fase Grup D Piala Asia, Jumat (19/1).
Setelah sebelumnya menang meyakinkan 3-1 atas Indonesia di laga pembuka, Casas kini mengakui penampilan sempurna akan cukup bagi timnya untuk kalahkan Jepang – yang pernah empat kali mengangkat trofi juara Piala Asia.
“Jepang merupakan salah satu tim terkuat di turnamen ini, dan mereka sudah lama diasuh pelatihnya (Hajime Moriyasu),” tandas pelatih asal Spanyol itu, seperti dilansir dari situs resmi AFC.
“Banyak pemain Jepang yang merumput di liga-liga papan atas Eropa, dan mereka juga tampil menakjubkan di Piala Dunia (Qatar 2022). Untuk kalahkan mereka, kami perlu mainkan pertandingan yang sempurna,” tambahnya.
Di pertandingan melawan Jepang, Irak tak akan diperkuat Danilo Al-Saed, sementara ketersediaan Osama Rashid juga diragukan. Pasalnya Rashid mendadak harus terbang ke Portugal menyusul kelahiran anaknya.
Tanpa Dua Pemain, Irak Santai Saja Hadapi Timnas Jepang
Namun, Casas tak terpengaruh dengan kemungkinan timnya harus bertanding tanpa dua pemain kunci tersebut. Dia tegaskan, ada saat di mana priotitas melampaui lapangan sepak bola.
“Prioritas saya, kesejahteraan tim saya. Danilo tak merasa tengah berada dalam mental terbaiknya, dan saya punya tanggung jawab untuk melepasnya. Hal sama juga terjadi pada Osama, yang harus bersama keluarganya. Karena, sepak bola barangkali penting, tapi di dalam hidup ada hal yang lebih penting,” ujar Casas.
Pelatih Jepang Optimistis pada Timnya
Sementara itu pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengaku optimistis dengan peluang timnya, dan mengatakan skuad Samurai Biru harus belajar dari kesalahan di laga melawan Vietnam di mana Jepang bukukan skor 4-2.
“Saya sadar ada suporter yang kecewa dengan penampilan kami di laga melawan Vietnam. Mereka mungkin berharap kemenangan yang lebih menentukan, tapi saya tak perlu terlalu khawatir,” ungkap Moriyasu.
“Ada kesalahan yang dilakukan di laga sebelumnya, dan kami sudah belajar dari kesalahan itu, sekaligus mengidentifikasi banyak tren positif,” tandasnya.
Irak Unggul Secara Fisik, Lini Belakang Timnas Jepang Tak Masalah
Moriyasu akui keunggulan fisik Irak, tapi ia membantah bahwa dirinya ketar-ketir dengan kemampuan lini belakang Jepang dalam atasi tantangan tersebut.
“Setelah amati permainan Irak, saya sepenuhnya sadar dengan kemampuan mereka untuk tampil bersama sebagai satu kesatuan. Walau ada yang sudah kehilangan sedikit kepercayaan kepada tim kami – setelah kami kebobolan dua gol di laga pembuka, saya tetap punya kepercayaan besar terhadap para pemain bertahan kami,” tandas Moriyasu.
“Saya pikir mereka sudah memanfaatkan ruang mereka dengan sangat baik. Faktanya, saya yakin – bahkan jika kami tak lakukan perubahan pada tim kami, kami masih mampu berikan hasil,” tambahnya.