Gila Bola – Jelas ada yang salah dengan taktik permainan Belanda saat tim di bawah arahan Ronald Koeman itu tertinggal dua gol Italia hanya dalam waktu 20 menit saja pada perebutan tempat ketiga UEFA Nations League, Minggu malam (18/6).
Oranje bermain lebih agresif dengan dominasi bola mencapai 62 persen menjelang akhir babak pertama laga di De Grolsch Veste di kota Enschede itu, melepaskan lima percobaan gol, tapi tak satu pun tepat sasaran ke gawang Gianluigi Donnarumma.
Sebaliknya Azzurri di bawah arahan Roberto Mancini terlihat lebih rileks, membiarkan skuad Ronald Koeman itu mendominasi bola, tetapi tim dengan jersey putih melepaskan lebih banyak percobaan gol (4) dan lebih banyak shots on target (2) ke gawang Justin Bijlow dengan efisiensi 100 persen. Dua tembakan tepat sasaran, dua gol!
Skor masih bertahan 0-2 bagi keunggulan Italia saat berita ini diunggah menit keempat injury time babak pertama.
Peran Dua Pencetak Gol Italia
Gol pertama oleh Federico Dimarco, nama yang sudah cukup terkenal karena membela Inter. Ia akan coba membalaskan kekalahan Nerazzurri di final Liga Champions dengan membawa Azzurri meraih ranking ketiga UEFA Nations League 2023.
Dimarco memberi Inter empat gol dan empat assist dalam 33 pertandingan Serie A selama musim 2022/23. Naik pesat dibandingan dua gol dan dua assistnya dari musim sebelumnya, 2021/22.
Sementara itu gol kedua disarangkan oleh Davide Frattesi, gelandang Sassuolo, yang selama musim 2022/23 ini memberi tim hijau-hitam itu tujuh gol di ajang Serie A.
Gelar Juara Ketiga Akan Menghibur Italia, Tapi Apakah Cukup?
Italia merupakan juara dunia empat kali, dengan terakhir kalinya merebut kejayaan Piala Dunia pada 2006 di Jerman. Sementara di level Eropa, mereka terakhir kali merebut gelar juara Euro 2020 yang diselenggarakan di sejumlah negara Eropa.
Karena itu posisi ketiga UEFA Nations League jelas tidak akan memuaskan para pendukung, jika mereka berhasil bertahan selama 45 menit babak kedua melawan Belanda pada perebutan tempat ketiga ini. Italia sebelum ini juga menjadi juara ketiga kompetisi yang sama edisi 2021.
Azzurri, jika Anda lupa, gagal lolos ke putaran akhir Piala Dunia 2018 di Rusia dan juga kompetisi mundial serupa 2022 di Qatar.